Kulonprogo
Pasar Wates Potensial Dijadikan Pasar Induk
Dengan adanya pembangunan bandara di Temon, pasar tersebut sangat representatif dijadikan bagian dari segmen wisata pasar.
Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM - Pasar Wates dinilai potensial untuk dikembangkan menjadi pasar induk di Kulonprogo.
Dengan adanya pembangunan bandara di Temon, pasar tersebut sangat representatif dijadikan bagian dari segmen wisata pasar.
Ketua Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kulonprogo, Suharto mendorong pemerintah daerah setempat untuk merealisasikan pengembangan pasar tersebut.
Ia menilai, Dinas Perdagangan bisa merintis eisata pasar dengan menjadikan Pasar Wates sebagai pasar induk.
Hal ini sedikit banyak menyerupai konsep pengelolaan Pasar Beringharjo di Kota Yogya yang kini menjadi objek tujuan wisata.
"Pasar Wates bisa dijadikan pasar induk yang representatif untuk wisata pasar," kata Suharto, Minggu (22/4/2018).
Sejalan itu, dalam mewujudkan wisata pasar, keberadaan pasar-pasar rakyat menurutnya juga perlu diperhatikan.
Revitalisasi perlu dilakukan supaya pasar rakyat lebih nyaman, bersih, dan jadi pusat grosir.
Sedangkan selama ini kondisi pasar rakyat masih jauh dsri kata bagus dan pedagang cenderung hanya berjualan lima hati sekali karena menerapkan sistem pasaran penanggalan Jawa.
Hal itu dinilainya bertolak belakang dengan konsep pasar sebagai penggerak perekonomian masyarakat tingkat bawah.
Maka itu pihaknya mendorong Pemkab Kulonprogo membuat pasar rakyat jadi lebih modern dan mampu meningkatkan daya beli masyarakat.
"Kalau pedagang hanya berjualan lima hari sekali, tentu tidak akan membawa perubahan," kata dia.
Kepala Dinas Perdagangan Kulonprogo, Krissutanto menyebut pihaknya memang mewacanakan pengembangan Pasar Wates menjadi pasar induk.
Kota Wates sebagai ibukota kabupaten selayaknya memang memiliki pasar induk.
Pengembangan itu diharapkan mamu mrnjamin ketersediaan kebutuhan pokok seiring prediksi terjadinya lonjakan jumlah penduduk dengan adanya bandara.