Liga Indonesia

Kutukan SSA Berlanjut, PSIS Takluk Di Kandang Sendiri

Seperti halnya PS Tira, PSIS Semarang yang juga berkandang di Stadion Sultan Agung harus takluk atas tim tamu di kandang sendiri.

Penulis: ang | Editor: Ari Nugroho
Tribun Jogja/ Hanif Suryo
Penyerang PSIS Semarang, Bruno Silva mencoba melewati pengawalan ketat dua pemain Persija Rohid Chand dan Valentino Telabun pada pertandingan babak pertama antara PSIS melawan Persija di Stadion Sultan Agung, Bantul, Jumat (20/4/2018). 

Tak selang lama, dewi fortuna kembali memihak Macan Kemayoran.

Baca: Persija Puncaki Klasemen Sementara Liga 1 Setelah Tundukkan PSIS 1-4

Kemelut yang terjadi di depan gawang PSIS di menit ke 84 justru berhasil dimanfaatkan Riko untuk membangun assist kepada Simic.

Pemain asal Kroasia itupun berhasil mengeksekusi bola hingga menghasilkan gol ketiga untuk Persija.

PSIS tampaknya benar-benar diliputi 'kutukan' Stadion Sultan Agung.

Kiper Aji Putra harus empat kali memunggut bola dari jala usai kembali dibobol Persija di 1 menit babak tambahan yang diberikan wasit.

Kali ini umpan Addison menjadi kunci sukses heading Ramdani Lestaluhu. Poin kembali tercipta untuk Persija, PSIS 0 Persija 4.

Tak mau malu di kandang sendiri, Hari Nur Yulianto Cs pun coba ciptakan peluang di menit-menit akhir.

Baca: PSIS Semarang vs Persija Jakarta, Berikut Susunan Pemain Kedua Kesebelasan

Memanfaatkan kelengahan pertahanan Persija, sundulan Majefat pun membuahkan hasil.

Gol pertama untuk PSIS Semarang sekaligus penutup pertandingan Jumat sore ini.

Pelatih Persija, Alessandro Stefano mengaku diuntungkan dengan waktu persiapan yang lebih panjang usai melawan Borneo Fc pekan sebelumnya.

"Waktu persiapan yang relatif panjang itu bisa dimanfaatkan pemain untuk lebiu bisa beristirahat. Dan ini berdampak pada stamina dan permainan tim saat melawan PSIS," ungkapnya.

Sementara, pelatih kepala PSIS, Vincenzo Alberto Annese menilai Persija banyak diuntungkan keputusan wasit.

Meski diakuinya kesalahan terjadi karena perubahan strategi serangan yang diinstruksikan kepada pemainnya.

"Kami terlalu fokus untuk menyerang, sehingga lini belakang justru tidak bisa menahan tekanan dari Persija," ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved