Selama 12 Hari Ops Curat, Kepolisian DIY Ungkap 41 Kasus Curat dengan 60 Tersangka

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gelaran Operasi Curat (Pencurian dengan Pemberatan) Progo tahun 2018 telah selesai, adapun dari 12 hari pelaksanaan operasi yang menyasar seluruh wilayah hukum Polda DIY, pihak Kepolisian berhasil mengungkap puluhan kasus curat dengan berbagai modus operandi.

Tak hanya itu, puluhan tersangka juga berhasil diringkus petugas Kepolisian DIY lengkap dengan berbagai barang bukti hasil curian dan alat kejahatannya.

Direktur Direktorat Reserse Kriminal Umum (Dirreskrimum) Polda DIY, Kombes Pol Dr Hadi Utomo, SH, M Hum, mengatakan bahwa dalam operasi tersebut pihaknya melibatkan 240 personel yang meliputi Polda, Polres dan Polsek di wilayah hukum DIY.

Dijelaskannya pula, dari hasil operasi tersebut pihaknya berhasil mengungkap 41 kasus yang mana meliputi TO (Target Operasi) dan non TO. Menurutnya, jumlah itu melebihi target yang telah ditentukan.

"Dengan operasi ini diharapkan bisa menekan angka kriminalitas menjelang ramadhan, serta untuk memberi rasa aman ke masyarakat. Untuk tersangkanya yang ditangkap ada 60 orang dengan modus yang bermacam-macam," katanya, Rabu (18/4/2018).

"Ada yang modusnya mengamati dan menyasar rumah kosong, ada juga yang mencuri secara perseorangan di berbagai tempat. Yang jelas kebanyakn sudah bagi-bagi tugas saat beraksi," imbuhnya.

Lanjutnya, daring pengungkapan 41 kasus tersebut pihaknya turut menyita ratusan barang bukti dari hasil kejahatan tersangka.

Selain itu Beberapa alat bukti kejahatan seperti kendaaran juga tak luput disita oleh pihaknya dalam operasi kali ini.

"Kasus curat yang diungkap selama operasi ini kebanyakan pencurian yang menyasar rumah-rumah kosong. Untuk tersangkanya rata-rata berasal dari luar daerah dan sudah sering beraksi di luar DIY," ujarnya.

Sementara itu, Kabid Humas Polda DIY, AKBP Yuliyanto menambahkan, apabila kasus curat yang ditangani pihaknya memang mengalami peningkatan terkait digelarnya operasi curat.

Akan tetapi, menurut Kabid Humas dengan peningkatan tersebut tidak menempatkan curat dalam peringkat atas kasus kejahatan yang banyak ditangani.

"Untuk ungkap kasus curat memang mengalami kenaikan. Namun secara umum, khusus pekan ini curat ada di diposisi kedua. Karena untuk crime index yang paling tinggi pekan ini adalah ungkap kasus narkoba," pungkasnya. (*)