Gagal SNMPTN, Ini Cara Mendaftar SBMPTN dan Sekolah Kedinasan
Siswa yang tidak lolos SNMPTN, masih ada kesempatan untuk mendaftar SBMPTN ataupun sekolah kedinasan milik pemerintah
TRIBUNJOGJA.COM - Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) sudah diumumkan dan dapat diakses mulai Selasa (17/4/2018), pukul 17.00 WIB, melalui laman https://pengumuman.snmptn.ac.id.
Namun bagi siswa yang tidak lolos SNMPTN, masih ada kesempatan untuk mendaftar Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) ataupun sekolah kedinasan milik pemerintah.
Cara Mendaftar SBMPTN
Bagi yang berminat masuk perguruan Tinggi Negeri (PTN), perdaftaran dapat dilakukan di laman resmi https://pendaftaran.sbmptn.ac.id dengan memilih Menu A untuk mendapatkan Kartu Akses Pendaftaran (KAP), PIN, dan Kode Pembayaran. Biaya pendaftaran SBMPTN sebesar Rp200 ribu.
Setelah mendapat KAP dan PIN, peserta harus mengakses halaman https://pendaftaran.sbmptn.ac.id dan pilih Menu B. Ini untuk melanjutkan proses dan mengisi form pendaftaran.
Baca juga : Horeee, Cuti Bersama Lebaran Jadi 9 Hari
Adapun prosedurnya adalah sebagai berikut. Masukkan kode KAP dan PIN yang telah dicetak sebelumnya pada proses Menu A dan captcha, dan kemudian klik login.
Setelah itu, ikuti langkah-langkah berikut ini:
- Masuk ke halaman Pendaftaran SBMPTN 2018.
- Kemudian upload pasfoto. Pasfoto yang dimasukkan harus memenuhi persyaratan berukuran 4 cm x 6 cm dengan resolusi minimal 400 pixel x 600 pixel (kurang lebih 250 dpi) dalam format JPG atau PNG. Ukuran file pasfoto maksimal 100 KB.
- Jika pasfoto sudah memenuhi persyaratan, kemudian klik Simpan.
- Isi Form Biodata dengan data yang sebenar-benarnya kemudian klik tombol Simpan.
- Calon peserta kemudian mengisi Form Pendidikan dengan data yang sebenarnya lalu klik Simpan.
- Kemudian siswa mengisi Form Pilihan Prodi dan Lokasi Ujian, kemudian klik tombol Simpan. Terdapat tiga pilihan PTN dan Program studi yang dituju.
Cara Mendaftar Sekolah Kedinasan
Selain PTN, lulusan SMA yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi juga dapat memilih alternatif lain. Ada berbagai sekolah kedinasan yang telah dibuka pendaftaran untuk menjadi calon taruna/taruni sejak 9 April sampai dengan 30 April mendatang.
Instansi yang membuka pendidikan kedinasan terdiri dari delapan kementerian atau lembaga.
Berikut ini daftar sekolah kedinasan tersebut:
1. Kementerian Keuangan (Politeknik Keuangan Negara)
2. Kementerian Dalam Negeri (Institut Pemerintahan Dalam Negeri)
3. Kementerian Hukum dan HAM (Politeknik Ilmu Pemasyarakatan dan Politeknik Imigrasi)
4. Kementerian Perhubungan (API Madiun, ATKP Medan, ATKP Makassar, PSP Semarang, PIP Makassar, PKTJ Tegal, Poltekpel Surabaya, Poltekpen Surabaya, STIP, STPI, STTD)
5. Badan Pusat Statistik (Sekolah Tinggi Ilmu Statistik)
6. Badan Metereologi Geofisika (Sekolah Tinggi Meteorologi Klimatologi dan Geofisika)
7. Badan Intelejen Negara (Sekolah Tinggi Itelejen Negara)
8. Badan Siber dan Sandi Negara (Sekolah Tinggi Sandi Negara).
Berbeda dengan SBMPTN yang bisa memilih tiga PTN, calon peserta seleksi sekolah kedinasan hanya diberikan kesempatan untuk mendaftar di satu instansi sesuai dengan pilihannya dan tidak dapat diubah.
Siswa yang berminat mendaftar sekolah pendidikan kedinasan bisa mengakses menu registrasi pada alamat https://sscndikdin.bkn.go.id dan kemudian melanjutkan ke portal masing-masing kementerian atau lembaga yang dipilih. (Tribunjogja.com)