Internasional

Pria Jepang Ini Membuat Kendaraan Robot Raksasa, Inspirasinya dari Gundam!

Masaaki Nagumo (44), selalu bermimpi dapat merasakan mengendalikan sebuah robot seperti dalam seri animasi Jepang kesukaannya, Gundam.

Editor: Ari Nugroho
NEW YORK POST/REUTERS
Robot Mononofu karya Masaaki Nagumo ini terinspirasi serial animasi Jepang, Gundam. 

TRIBUNJOGJA.COM, SHINTO - Fiksi terkadang dapat menginspirasi orang untuk berkarya, pria di Jepang ini contohnya.

Seorang teknisi asal Jepang berhasil mewujudkan impiannya untuk dapat merasakan sensasi menaiki sebuah kendaraan robot raksasa.

Masaaki Nagumo (44), selalu bermimpi dapat merasakan mengendalikan sebuah robot seperti dalam seri animasi Jepang kesukaannya, Gundam.

Setelah bekerja sebagai seorang teknisi, Nagumo pun berkeinginan menciptakan sendiri robot "Gundam" miliknya.

Bersama Perusahaan Sakakibara Kikai yang ada di desa Shinto, prefektur Gunma, Jepang, perusahaan yang bergerak di bidang pembuatan mesin pertanian itu mendukung impiannya.

Nagumo telah mulai membangun kendaraan robot sejak beberapa tahun lalu.

Bermula dari sebuah robot dengan ukuran yang lebih kecil, hingga ambisi terbesarnya, membuat robot raksasa.

Baca: Supaya Praktis Coba Tambahkan Fitur Robot Pembantu Di Whatsapp Kamu 

Sebuah robot dengan tinggi 8,5 meter dan berat tujuh ton yang diberi nama Mononofu berhasil dibangun Nagumo di Sakakibara Kikai.

Robot itu menjadi gambaran terdekat dengan mimpi Nagumo akan robot "Gundam."

Dilengkapi kokpit pada bagian dada dan senjata di tangan kanan yang dapat melontarkan bola busa dengan kecepatan 140 kilometer per jam.

Robot itu dikendalikan melalui ruang kendali di bagian dada yang dipasang sejumlah monitor dan terhubung dengan kamera di bagian luar robot.

Robot Mononofu juga memiliki pergerakan yang cukup kompleks dibandingkan robot ciptaan Nagumo lainnya, dengan pergerakan pada tangan hingga jari, serta dapat berjalan dengan kecepatan 1 kilometer per jam.

"Sebagai sebuah robot terinspirasi animasi yang dapat dikendarai, saya pikir ini adalah yang terbesar yang ada di dunia," kata Nagumo kepada Reuters dikutip New York Post.

Baca: Kembangkan Robot Pembunuh, Universitas di Korea Selatan ini Diboikot

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved