Vintage Trail, Motor Trail Jadul nan Unik dan Tangguh di Segala Medan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Ramping, gagah, dan tangguh menerjang berbagai medan.

Sekilas seperti itulah yang tampak dari sebuah motor trail.

Namun rupanya, bagi beberapa orang, ada satu jenis motor trail yang membuat mereka jatuh cinta.

Trail tua atau vintage trail menjadi sebuah benda berharga bagi orang-orang yang tergabung dalam Jogja Vintage Trail Club (JVTC).

"Dasarnya kami penggemar motor tua," kata Dimas Gidas (34), ketua JVTC kepada Tribun Jogja.

Bagi pria yang akrab disapa Gidas ini, vintage trail memiliki tampilan yang menarik dan unik.

"Dari look-nya. Orang pasti lihat sesuatu dari look-nya dulu," ujar Gidas.

"Bentuknya jadul, tangkinya juga khas," sambungnya.

Sebut saja Suzuki TS atau Honda XL. Dua motor trail pabrikan Jepang tersebut termasuk dalam kategori vintage trail.

"Kalau dari segi tahun pembuatan, yang termasuk jadul ini antara tahun 70an sampai 90an awal," jelas Gidas.

Baik asli keluaran pabrik maupun kustom, tak menjadi masalah bagi para penggemar vintage trail ini.

Hal tersebut menurut Gidas, tergantung masing-masing pribadi.

"Ada yang memang hobi trabas (off road), ada yang on road juga," ungkapnya.

"Beda-beda. Ada yang hobi touring juga. Tapi untuk yang trabas biasanya yang kustom," lanjutnya.

Untuk vintage trail murni pabrikan, menurut Gidas, bisa didapatkan mulai harga Rp7 juta.

"Macam-macam harganya. Bisa sampai Rp25 juta kalau yang pabrikan," terang pria asli Jakarta ini.

Harga tak menjadi soal jika sudah menyangkut soal kegemaran.

"Kalau kolektor berapapun pasti dikejar," tuturnya.

"Perawatannya juga perlu diperhatikan, onderdilnya beberapa sudah langka, tapi ada juga yang direproduksi lagi," terangnya. (*)