Evakuasi KA Sancaka yang Alami Kecelakaan di Ngawi Akan Dirampungkan Hari Ini

Dalam kecelakaan yang melibatkan KA dan truk trailer ini, seorang masinis dilaporkan meninggal dunia.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Muhammad Fatoni
https://nasional.kompas.com
Proses evakuasi KA Sancaka setelah bertabrakan dengan truk trailer di Ngawi, Sabtu (7/4/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM - Proses evakuasi lokomotif KA Sancaka yang Jumat (6/4/2018) malam, ditargetkan akan selesai dilakukan hari ini, Sabtu (7/4/2018).

KA Sancaka mengalami kecelakaan di perlintasan tanpa palang pintu di Dusun Dadung, Desa Sambirejo, Kecamatan Mantingan, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur.

Dalam kecelakaan yang melibatkan KA dan truk trailer ini, seorang masinis dilaporkan meninggal dunia.

Dilansir Tribunjogja.com dari laman Kompas.com, Manager Humas PT KAI Daop 7, Supriyanto mengatakan, proses evakuasi masih dilakukan.

"KAI Daop 7 Madiun sampai pagi ini masih melakukan evakuasi kereta eks kecelakaan KA Sancaka di kilometer 215+8 antara stasiun Kedungbanteng - Walikukun, Mantingan, Kabupaten Ngawi," ujarnya Sabtu pagi.

Menurut rencana, proses evakuasi menggunakan alat berat crane ini akan rampung pada siang hari.

Sehingga, Sabtu sore diperkirakan jalur akan kembali normal, meski dengan kecepatan terbatas.

Menurut keterangan Supriyanto, dua kereta eksekutif, empat kereta ekonomi, dan satu kereta makan sudah ditarik ke Stasiun Kedungbanteng, pada Jumat malam.

"Pagi ini tiga kereta dan lokomotif akan disingkirkan dulu disisi rel, dengan posisi yang aman," tambahnya.

KA Sancaka tujuan Yogyakarta-Surabaya mengalami kecelakaan Jumat malam sekitar pukul 18.30 WIB.

Dalam kecelakaan tersebut, selain truk trailer, ada pula satu mobil Avanza milik kontraktor yang sedang memperbaiki bantalan rel, turut menjadi korban.

Dikutip dari Tribunjateng.com, saat truk trailer akan melintas, mobil milik kontraktor berusaha mengejar untuk menghentikannya.

Namun, KA Sancaka sudah terlanjur melintas dan menabrak truk, kemudian mobil Avanza.

Akhibatnya, truk, mobil, dan satu lokomotif rusak parah.

(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved