BNI Akan Bantu Modal Usaha Milik Mahasiswa UGM
Kesepakatan ini merupakan pengembangan dari kerjasama yang sudah dibangun sebelumnya dengan UGM.
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Alexander Ermando
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Bank Negara Indonesia (BNI) menandatangani dua MoU baru, Jumat (6/4/2018).
Salah satunya adalah terkait layanan jasa perbankan.
Menurut Direktur Hubungan Kelembagaan BNI Adi Sulistyowati, kesepakatan ini merupakan pengembangan dari kerjasama yang sudah dibangun sebelumnya dengan UGM.
"Kali ini kita membantu pembiayaan usaha milik para mahasiswa UGM," ungkap Adi saat jumpa pers di Gedung Pusat UGM, Sleman.
Menurutnya, bantuan modal ini merupakan peningkatan dari program sebelumnya. BNI pun akan membina para mahasiswa agar lebih mandiri dalam mengelola usahanya.
"Nanti akan ada bantuan dari para alumni untuk mendampingi para mahasiswa aktif yang sudah memiliki usaha sendiri," jelas Adi Sulistyowati.
Selain usaha mahasiswa, BNI juga akan membantu pembiayaan penelitian para mahasiswa serta Dosen di UGM. Pembiayaan ini diberikan dalam bentuk kredit.
Rektor UGM, Panut Mulyono, menyatakan bahwa bantuan dana akan difokuskan pada penelitian para mahasiswa S2 dan S3.
"Nantinya kita akan seleksi dulu penelitiannya. Jika ada yang bersifat prospektif kita akan bantu biayanya," ujar Panut.
Menurut Panut, kerjasama antara perbankan dan perguruan tinggi perlu dilakukan. Pasalnya, bantuan dana dari bank mampu mempercepat realisasi berbagai penelitian yang dikerjakan oleh para mahasiswa dan dosen.
"Kerjasama antara penyokong dana dan perguruan tinggi yang memiliki sumber ide akan mampu mempercepat proses penelitian dan bisa menghasilkan produk jadi," kata Panut Mulyono.(*)