Asisten Pelatih PSS Sleman Ikut Kursus Lisensi Pro AFC Bersama 23 Pelatih Kondang Lainnya

Asisten Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro ikut kursus lisensi Pro AFC bersama 23 pelatih kondang lainnya.

pss-sleman.co.id
Asisten Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiantoro akan mengikuti kursus Lisensi AFC Pro yang akan diselenggarakan di Hotel UNY Yogyakarta dari tanggal 14 hingga 20 April 2018. 

TRIBUNJOGJA.COM - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) untuk pertama kalinya mengadakan kursus lisensi Pro AFC.

Pelatihan untuk mendapatkan lisensi kepelatihan tertinggi di Asia tersebut bakal berlangsung di Hotel dan Lapangan UNY Yogyakarta, 14 hingga 20 April 2018 mendatang.

Kursus pelatih Pro AFC merupakan kursus level tertinggi lisensinya di tingkat Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC).

Untuk Indonesia saat ini belum ada satu pun pelatih yang mengantongi sertifikat Pro AFC.

PSSI sendiri sengaja menyelenggarakan kursus ini sebagai persiapan salah satu persyaratan dari AFC bahwa nantinya pada tahun 2020 setiap pelatih di kompetisi profesional level teratas harus memiliki lisensi Pro AFC.

"Ini akan menjadi sejarah bagi Indonesia dan PSSI karena pertama kalinya menggelar kursus Pro AFC dan memiliki pelatih dengan lisensi tersebut. Untuk peserta kursus Pro AFC yang ikut 24 pelatih," ujar Direktur Teknik PSSI, Danurwindo dilansir Tribunjogja.com dari situs resmi PSSI.

Rencananya ada beberapa pelatih Liga 1 yang akan ikut serta.

Baca: Dibantu Dua Gol Bunuh Diri, Barcelona Pesta Gol ke Gawang AS Roma

Sebut saja Rahmad Darmawan dari Sriwijaya FC lalu ada Joko Susilo yang merupakan pelatih Arema FC.

Ada juga Djadjang Nurdjaman (PSMS Medan) dan Rudy Eka Priyambada (PS Tira).

Dari Yogyakarta, nama Seto Nurdiantara juga ambil bagian dalam kursus tersebut.

Asisten pelatih PSS Sleman tersebut merupakan satu-satunya pelatih asal Yogyakarta yang ikut ambil bagian dalam kursus pelatih Pro AFC ini.

Dari total 24 peserta, empat di antaranya merupakan pelatih asing.

Mereka adalah Adam bin Abdulah, Ong Kim Swee, Elavaran dari FAM Malaysia dan Fujiwara dari JFA Jepang.

Salah satu syarat untuk mengikuti kursus ini yakni harus memiliki lisensi A AFC dan empat tahun terakhir aktif menangani tim profesional.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved