TMMD Sengkuyung I Kota Magelang Dibuka, TNI Bangun Talut dan Berikan Penyuluhan
Program yang akan dilaksanakan antara lain pembuatan talud penahan longsor hingga berbagai macam penyuluhan kepada masyarakat.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
lihat foto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung I tahun 2018 di Kota Magelang resmi dibuka, Rabu (4/4/2018).
Program yang akan dilaksanakan antara lain pembuatan talud penahan longsor hingga berbagai macam penyuluhan kepada masyarakat.
Perwira Koordinator TMMD Sengkuyung tahap I Kota Magelang, Kapten Inf Suparman, mengatakan, kegiatan akan dilaksanakan mulai 4 April hingga 3 Mei 2018 mendatang.
Pembangunan fisik di Kelurahan Tidar Utara dengan pembuatan talut sepanjang 75 meter, kemudian akan ada penyuluhan kesehatan tentang kebersihan lingkungan, penyuluhan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), penyuluhan narkoba, serta penyuluhan kamtibmas.
"Talud ini berguna menahan longsor, selain itu kita laksanakan penyuluhan kepada masyarakat," tutur Suparman, Rabu (5/4) saat pembukaan TMMD Sengkuyung I tahun 2018 di Lapangan Kampung Tidar Dudan, Kelurahan Tidar Utara, Kecamatan Magelang Selatan, Rabu siang.
Baca: TMMD 101 di Srimartani Akan Buka Akses Jalan Dusun yang Selama Ini Terisolasi
Sementara itu, sumber biaya TMMD Sengkuyung tahap I di Kota Magelang ini berasal dari APBD Provinsi Jawa Tengah untuk fisik sebesar Rp120 juta non fisik Rp42.200.000, APBD Kota Magelang Rp 62 juta dan swadaya masyarakat sebesar Rp48 juta.
Adapun personel yang terlibat dalam kegiatan tersebut yakni personel dari Kodim 0705/Magelang sebanyak 30 orang atau satuan setingkat peleton, dan masyarakat setempat sebanyak 25 orang per harinya.
"Kami juga libatkan masyarakat untuk turut membantu pelaksanaan program TMMD ini, kami harapkan dapat berjalan lancar," tutur Suparman.
Sementara itu, Walikota Magelang, Sigit Widyonindito, berharap program TMMD Sengkuyung I Tahun 2018 ini dapat dilaksanakan secara maksimal, sehingga dapat membawa manfaat kepada masyarakat.
Baca: TMMD Sengkuyung di Kulonprogo Libatkan Puluhan Personel
"Kami harapkan kegiatan ini dilaksanakan secara baik dan tepat sasaran, dan dilakukan sungguh-sungguh karena menggunakan dana pemerintah kota (Pemkot), juga menggunakan dana APBD Provinsi Jawa Tengah," tuturnya.
Dikatakannya, selama ini pelaksanaan TMMD telah membawa manfaat kepada masyarakat.
Program terpadu lintas sektoral antara TNI dengan kementrian atau lembaga baik pemerintah maupun swasta ini diharapkannya dapat terus berjalan.
"Kami harapkan melalui program TMMD, keseimbangan secara fisik dan non fisik masyarakat Kota Magelang dapat meningkat. Sehingga, pelayanan Pemerintah Kota Magelang dapat diberikan secara lebih baik," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)
