PSIM Yogyakarta

Gol Penalti Bawa PSIM Yogyakarta Unggul Tipis Atas PSCS Cilacap

Tampil di hadapan ribuan pendukungnya sendiri, PSIM mengambil inisiatif sejak awal babak pertama.

Penulis: R.Hanif Suryo Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
Tribun Jogja/Hanif Suryo
Skuad PSIM Yogyakarta berfoto bersama sebelum melakoni laga uji coba melawan PSCS Cilacap di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (31/3/2018). 

TRIBUNJOGJA.COM- Gol tunggal Riskal Susanto melalui tendangan penalti pada akhir babak pertama mengantar PSIM Yogyakarta meraih kemenangan tipis 1-0 atas tamunya PSCS Cilacap dalam laga uji coba di Stadion Sultan Agung, Bantul, Sabtu (31/3/2018).

Tampil di hadapan ribuan pendukungnya sendiri, PSIM mengambil inisiatif sejak awal babak pertama.

Pertandingan baru berjalan sekira empat menit, Supriyadi hampir saja membawa Laskar Mataram unggul terlebih dulu, namun sayang sundulannya memanfaatkan umpan Riskal Susanto terlampau lemah.

Meski diatas kertas PSCS berada satu level di bawah tuan rumah, bukan berarti anak asuh pelatih Jaya Hartono tak mampu memberikan perlawanan.

Pemain senior Jemmy Suparno memberikan ancaman ke gawang PSIM melalui tendangan jarak jauhnya, beruntung bola hanya menerpa mistar gawang.

PSIM berbalik menyerang, umpan terobosan Hendika Arga berhasil diterima secara apik oleh Wirahadi, namun sontekannya di depan gawang berhasil di tangap penjaga gawang.

Pada menit ke-23, giliran kapten Hendika Arga yang memberikan ancaman ke gawang PSCS.

Tendangan kerasnya dari luar kotak penalti berhasil di gagalkan penjaga gawang Ihzan.

Beberapa kali PSCS yang mengandalkan Arbeta Rockyawan sebagai juru gedor memberikan ancaman, tapi penampilan apik Ivan Febrianto di bawah mistar berhasil mengamankan gawang PSIM.

Kebuntuan PSIM akhirnya pecah jelang turun minum.

Penetrasi Arif Yulianto di kotak penalti dihentikan paksa oleh pemain belakang PSCS hingga wasit menunjuk titik putih.

Riskal Susanto yang mengambil eksekusi penalti dengan tenang melakukan tendangan yang tidak terlalu keras namun mengecoh penjaga gawang.

Memasuki babak kedua, lagi-lagi Jemmy Suparno menjadi momok bagi penjaga gawang Ivan Febrianto.

Beruntung reflek cepat Ivan kembali menggagalkan peluang Jemmy melalui tendangan bebas kerasnya.

Tempo pertandingan yang kian tinggi membuat permainan menjurus ke arah kasar.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved