Tahukah Anda, Pada Awalnya Sendok Bukanlah Alat Makan?
Hingga saat ini, sendok tetap bertahan sebagai alat makan, terutama untuk mengangkut makanan cair dan semi-cair ke mulut Anda.
Mulanya, sendok dibuat menggunakan benda alami seperti cangkang kerang laut atau batu yang mudah dibentuk.
Sendok alami ini belum punya pegangan seperti sendok modern sekarang.
Seiring berjalannya waktu, masyarakat prasejarah mulai memodifikasinya dan memberi pegangan.
Sendok dengan pegangan tersebut awalnya diperuntukan untuk ritual keagamaan di Mesir kuno sekitar tahun 1.000 Sebelum Masehi (SM).
Sendok berpegangan pertama ini terbuat dari gading, kayu, bau api, dan batu tulis.
Tak hanya mengejar fungsinya, sendok di Mesir juga punya dekorasi hiasan dan hieroglif yang indah.
Menemui banyak perkembangan, sendok kemudian digunakan sebagai alat makan di Mesir.
Saat itu, sendok yang digunakan berbahan dasar kayu.
Pemilihan kayu ini dikarenakan harganya yang murah dan mudahnya bahan ini ditemui.
Baca: Rahasia Trik Sulap Bengkok Sendok hingga Tubuh Melayang
Kekaisaran Yunani dan Romawi Pada saat inilah istilah sendok atau "spoon" dalam bahasa Inggris berasal dari bahasa Yunani "koklea."
Istilah ini berarti siput, yang berarti sendok pada kekaisaran Yunani dan Romawi masih menggunakan cangkang siput pada awalnya.
Namun, berkembangnya waktu, bahan sendok juga mengalami perkembangan.
Saat inilah sendok mulai terbuat dari perunggu atau perak.
Bahan tersebut digunakan sebagai penanda kasta.