Latte Art Competition JCM Jadi Sarana Barista Tunjukkan Skill Seni Latte

Laporan Reporter Tribun Jogja, Wahyu Setiawan Nugroho

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Latte Art Competition yang akan diselenggarakan oleh Jogja City Mal (JCM) 22 April 2018 mendatang, bertujuan untuk mewadahi para seniman latte menyalurkan kemampuannya sekaligus sebagai ajang menunjukkan kebolehannya mengolah latte menjadi sajian yang menarik.

Menurut Fandi Sutanto, Public Relation Jogja City Mal (JCM), hal ini merupakan respon JCM atas meluasnya fenomena minum kopi dengan banyak bermunculan kedai dan cafe kopi di Yogyakarta.

Hal tersebut tentu berdampak pada profesi barista yang ikut bertambah peminatnya.

"Tujuannya tak lain adalah dapat sebagai wadah para peserta (barista) menunjukan kebolehannya, diapresiasi dan tentunya dapat menjadi salah satu sarana untuk berkumpulnya barista dari Yogya maupun sekitarnya," ungkapnya saat ditemui Tribunjogja.com Selasa (27/3/2018).

Kompetisi membuat seni latte, Latte Art competition ini merupakan event kedua kalinya yang diadakan oleh JCM.

Berkaca dari kesuksesan penyelenggaraan event serupa tahun lalu yang sukses menjaring 70 peserta yang sebelumnya hanya menargetkan 30 peserta.

Dalam penyelenggaraan di tahun ini JCM ingin mencari barista-barista muda berbakat lebih banyak lagi dan tentunya juga dengan kemasan acara yang lebih baik dibanding tahun sebelumnya.

Hal lain dari penyelenggaraan acara ini adalah fenomena makin banyaknya kedai kopi yang ada di Yogyakarta saat ini, oleh karenanya, lanjut Fandi, dirinya optimis animo peserta ditahun ini akan lebih banyak lagi.

Tahun ini JCM menargetkan 100 peserta yang mengikuti event tahunan ini dan harapannya peserta dapat menunjukan kebolehannya dalam seni menghias latte.

"Untuk kedepannya, kami berharap event ini dapat dijadikan salah satu event tahunan kami. Serta semoga acara ini juga dapat memunculkan bibit-bibit barista yang berbakat," pungkasnya. (*)