Mengenang Masa Jaya Tong Stand 'Setan' Pasar Malam

Kembali ke beberapa tahun silam di mana pasar malam hadir setiap minggunya di lapangan-lapangan kecamatan.

Editor: Iwan Al Khasni
Via intisari.grid.id
Karmila Purba saat beratraksi dalam tong setan. 

Meskipun begitu, atraksi berbahaya ini tidak hanya menarik minat para joki pria.

Seorang joki cantik asal Pematang Siantar bahkan namanya sempat mendunia setelah media asing The Guardian mengangkat sosoknya pada 2016.

Karmila Purba telah putus sekolah sejak kes 1 SMA, namun pekerjaannya menjadi joki tong setan telah mendatangkan penghasilan Rp3-4 juta dalam sebulan untuknya.

Atraksi tong setan memang telah menjadi magnet bagi para joki sebagai sandaran mencari rezeki.

Seperti kisah para pengendara roda-roda gila yang diangkat dalam sebuah artikel di Nationalgeographic.co.id.

Penyewa tengah mempersiapkan diri menyambut Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2017 pada Selasa (31/10/2017).
Penyewa tengah mempersiapkan diri menyambut Pasar Malam Perayaan Sekaten (PMPS) 2017 pada Selasa (31/10/2017). (TRIBUNJOGJA.COM / Ikrar Gilang)

Tiga lelaki remaja yang biasa disebut anak-anak oblo organisasi bocah lali omah (kumpulan anak lupa rumah) berjuang menarik pengunjung untuk mau mendatangi arena bermain mereka.

Mereka mendirikan wahanya di alun-alun kota, pasar malam Sekaten tengah digelar tahun 2017.

Tong setan sudah seperti rumah perantauan bagi para oblo yang menggantungkan pekerjaan tersebut sebagai harapan bertahan hidup.

Tapi kini, hiburan rakyat raungan motor para joki sudah jarang terdengar.

Atraksi tong setan sudah jarang ditemui di pasar malam kecuali pada acara-acara tertentu.

Setidaknya itu yang didiskusikan oleh para Kaskuser sejak tahun 2013 yang menyebut tong setan atraksi maut yang mulai tergerus waktu.

Apakah Anda juga menyadari hal itu? (*)

Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved