Situs Arema Diretas Hacker

TRIBUNJOGJA.COM - Kabar tak mengenakkan datang dari Arema FC jelang berlangsungnya Liga 1 musim 2018.

Bukan soal pemain atau pelatih, tapi karena laman resmi tim berjuluk Singo Edan itu diretas.

Laman resmi Arema, aremafc.com yang biasanya memuat berita soal tim Singo Edan tidak bisa diakses.

Sampai Selasa (20/03/2018) ini laman tersebut juga masih belum bisa diakses, namun tidak diketahui sejak kapan hal itu terjadi.

Jika mengunjungi laman Arema, maka akan terpampang jelas kalimat berbunyi “Hacked By Quaxer”.

Akan tetapi sampai sekarang belum diketahui apakah ‘Quaxer’ itu sebuah organisasi atau nama perorangan.

Selain tulisan tersebut, laman resmi Arema juga terpampang jelas bendera merah bergambar bulan sabit dan bintang milik negara Turki.

Baca: Ditanya Kandidat Juara Liga 1, Ini Jawaban Via Vallen

Di laman itu juga ditemukan kalimat “Never Do Not Forget The TURK’s !!!” atau yang jika diartikan dalam Bahasa Indonesia berbunyi “Jangan pernah lupakan Turki”.

Sampai sekarang masih belum diketahui motif para hacker meretas laman resmi Arema.

Karena saat ini tim besutan Joko Susilo itu sama sekali tidak memiliki pemain asal Turki.

Hubungan terakhir Arema dengan Turki adalah saat mereka mendatangkan mantan pemain Galatasaray, Juan Pablo Pino.

Namun musim ini Pino tidak dikontrak karena dinilai tidak sesuai dengan skema permainan tim. (*)