Kisah Tukang Reparasi Jam Tengah Malam, Mengais Rezeki Demi Adiknya yang Menderita Gangguan Jiwa

Kisah tukang reparasi jam tengah malam, mengais rezeki demi adiknya yang menderita gangguan jiwa.

Penulis: Hanin Fitria | Editor: Hari Susmayanti
Line/ Nur Fahmia
Projo Herwanto 

Belum lagi jika musim penghujan seperti awal tahun, hanya tersedia 25 ribu satu hari.

Pendapatan itu pun harus didistribusikan untuk kebutuhan konsumsi dirinya dan makan adik perempuannya.

Ia tidak pernah menyimpan uang sekarang.

“Udah tua, saya cuma tinggal meninggal saja. Pokoknya selagi mampu, saya harus keluar rumah setiap hari demi beli nasi buat adik. Ndak ada simpanan, harta nggak dibawa mati ta?” ujar Pak Projo kepada Fahmia. 

Tukang Reparasi Jam Mbah Projo
Tukang Reparasi Jam Mbah Projo (Line/Nur Fahmia)

Sumber: https://timeline.line.me/post/_dcK8lONNwlg95KanyQSzy3YoHhLcUkDXa0Z9qGc/1148907308702030396

(*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved