Pesawat Emirates dan Etihad pun Bisa Mendarat di Bandara NYIA Kulonprogo

Dengan fasilitas tersebut, bandara baru nantinya siap mengakomodir direct flight Internasional dengan pesawat-pesawat berbadan besar

Penulis: Victor Mahrizal | Editor: Muhammad Fatoni
NET
Ilustrasi desain Bandara NYIA 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Victor Mahrizal

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - General Manager PT Angkasa Pura I Bandara Adisutjipto, Agus Pandu Purnama, mengakui jika saat ini penerbangan langsung dari mancanegara ke Bandara Adisutjipto memang masih minim.

Pihaknya mencatat baru 4 penerbangan dari luar negeri yaitu dua penerbangan dari Malaysia dan sisanya dari Singapura.

Kapasitas bandara Adisutjipto memang sangat terbatas, sebab luas Bandara Adisutjipto hanya 85.361.514 m2.

Terminal A atau penerbangan domestik menggunakan lahan 9.201 m2, sementara Terminal B untuk penerbangan internasional menggunakan lahan sekitar 5.936 m2.

Dengan lahan yang cukup terbatas tersebut, kapasitas Apron juga hanya 11 parking stand dan menggunakan lahan total seluas 32.436 m2.

"Kapasitas penumpang 1.8 juta, itupun hanya untuk pesawat kecil karena panjang runway 2200 x 45 m2. Dengan bandara baru nanti, runway-nya akan semakin panjang dan lebar.  Runway sendiri mencapai 3.600 meter dan bisa didarati pesawat besar," ujarnya.

"Dengan fasilitas tersebut, bandara baru nantinya siap mengakomodir direct flight Internasional dengan pesawat-pesawat berbadan besar seperti misalnya Emirate, Etihad dan Bangkok Air," ungkapnya.(tribunjogja.com)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved