Indonesia Kritik Aturan Servis Setinggi 115 Sentimeter di All England

Tim bulu tangkis Indonesia secara resmi menyampaikan masukan soal aturan batasan tinggi servis 115 cm yang dinilai merugikan pemain.

Editor: iwanoganapriansyah
BadmintonIndonesia
Ilustrasi servis dalam bulutangkis 

Berdasarkan catatan tim ofisial, pemain-pemain Indonesia banyak yang dinyatakan gagal melakukan servis selama bertanding pada German Open 2018.

Rizki Amelia Pradipta mengalami 11 kali fault pada babak pertama dan dua kali fault pada babak kedua.

Gloria Emanuelle Widjaja servisnya dinyatakan terlalu tinggi sebanyak enam kali saat bertanding pada babak pertama, sedangkan pemain ganda putri Anggia Shitta Awanda sebanyak dua kali pada babak kedua.

Pemain tunggal putra Anthony Sinisuka Ginting juga mengatakan bahwa sebanyak lima kali servisnya dinyatakan fault selama bertanding pada German Open.

Pasangan Juara Dunia 2013 dan 2015, Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan pun mengalami hal serupa.

Servis Hendra dinyatakan fault sebanyak tiga kali pada babak pertama dan satu kali pada babak kedua. Adapun Ahsan, satu kali pada babak pertama dan lebih dari sepuluh kali fault pada babak kedua.

Fajar Alfian pun mengalami hal yang sama, servisnya selalu aman dari babak pertama hingga semifinal.

Namun, ketika bertanding di final, servisnya dinyatakan fault sebanyak lima kali dan ini membawa pengaruh pada penampilannya.

Pada babak kualifikasi, tiga servis Melati Daeva Oktavianti juga dibilang terlalu tinggi.

Pada babak pertama, servis Melati aman dan tidak satu pun yang dinyatakan salah oleh hakim servis. Namun, pada babak kedua, ada dua servisnya yang dinyatakan fault.

Melati harus menelan kekecewaan saat 16 kali servisnya dinyatakan fault saat berlaga pada babak perempat final. (Delia Mustikasari/BolaSport)

Sumber: BolaSport.com
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved