Telinga Tiba-tiba Berdenging? Ketahui Penyebab dan Cara Mengatasinya

TRIBUNJOGJA.COM - Beberapa orang mungkin pernah mengalami telinga tiba-tiba berdengung dan muncul bunyi "ngiiiing". 

Kondisi demikian dinamakan Tinnitus dan penyebabnya pun bermacam-macam. 

Tinnitus biasa dialami oleh orang dewasa dan merupakan sesuatu yang wajar. 

Seperti TribunJogja.com kutip dari Web MD, salah satu penyebab Tinnitus adalah paparan suara keras yang terlalu lama. 

Suara keras tersebut dapat merusak sel koklea telinga yang berbentuk spiral, sehingga menimbulkan sensasi berdengung. 

Selain itu, Tinnitus juga dapat disebabkan oleh penumpukan lilin, infeksi, ataupun tumor jinak di saraf. 

Obat-obatan tertentu dan proses penuaan juga dapat menyebabkan Tinnitus. 

Penyakit Meniere, Otosklerosis, tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskular, diabetes dan anemia juga bisa menjadi pemicu dengung di telinga. 

Tinnitus bisa lebih buruk bagi mereka yang mengonsumsi alkohol, merokok, dan suka minuman berkafein.

Bila penyebabnya karena terpapar suara keras cukup lama, Anda hanya perlu meninggalkan sumber suara untuk mengatasi Tinnitus. 

Selanjutnya, tutuplah telinga menggunakan telapak tangan. 

Arahkan jari-jari dari dua tangan di belakang kepala, hingga jari tengahnya saling berhadapan. 

Setelah itu seperti dikutip dari Geo Sehat, taruh jari telunjuk di atas jari tengah.

Kemudian, mulai tepuk jari telunjuk ke punggung telinga hingga mengeluarkan bunyi keras seperti menabuh drum. 

Lakukan tepukan lembut itu di belakang kepala, antara 40 hingga 50 kali.

Bila penyebabnya bukan karena paparan suara dan Tinnitus tak segera menghilang, segeralah menghubungi dokter untuk mengatasinya. 

Beberapa juga mengatakan, Tinnitus menjadi pertanda bahwa orang yang mengalaminya sedang dibicarakan oleh orang lain. 

Orang Islam dianjurkan untuk membaca doa ini bila telinga tiba-tiba berdengung:

"Allahumma sholli alaa muhammadin, dzakarallahu bi khoirim man dzakaroni."
Artinya:

"Ya Allah semoga salawat dilimpahkan kepada Muhammad, semoga Allah menyebut suatu kebaikan kepada orang yang menyebut aku." (*)