Kecelakaan tank di Purworejo
Lima Fakta Menarik Sungai Bogowonto
Lima fakta menarik tentang Sungai Bogowonto di Purworejo, Jawa Tengah, yang menjadi lokasi kecelakaan tank M11.
Penulis: say | Editor: Hari Susmayanti
TRIBUNJOGJA.COM - Sungai Bogowonto di Purworejo, Jawa Tengah, yang menjadi lokasi kecelakaan tank M113, memiliki nilai sejarah yang sangat penting.
Sungai yang berhulu di Gunung Sumbing, Kabupaten Wonosobo itu berkaitan erat dengan asal-usul berdirinya Purworejo.
Tak hanya itu saja, sungai Bogowonto juga menyimpan misteri penangkapan Pangeran Diponegoro oleh Belanda.
Berikut sejarah dan fakta sungai Bogowonto, seperti TribunJogja.com kutip dari berbagai sumber.
1. Asal-usul Nama Bogowonto
Sungai Bogowonto atau Bhagawanta bermuara di Samudera Hindia.
Dulunya, sungai ini bernama Watukoro.
Nama Watukoro kemudian diubah menjadi Bogowonto, karena saat itu sering terlihat begawan (pendeta) yang bersemedi di pinggir sungai.
Baca: Pratu Randi Berkorban Nyawa untuk Selamatkan Nyawa Bocah-bocah PAUD
2. Pangeran Diponegoro Tidak Mau Menyeberangi Bogowonto Dua Kali
Perlawanan Pangeran Diponegoro yang merupakan putra sulung Sri Sultan Hamengkubuwono III membuat Belanda kewalahan.
Belanda kemudian memikirkan cara untuk mengalahkan Diponegoro, dengan cara mengajaknya berunding.
Tawaran untuk berunding awalnya ditolak oleh Diponegoro.
Namun Belanda tetap gigih mengajaknya berunding, hingga akhirnya Pangeran Diponegoro menyetujuinya.
Mereka kemudian sepakat untuk berunding di Magelang, di pinggiran sungai Bogowonto.