Peringatan Dies Natalis Pertama UNU Yogya Dibuka dengan Potong Tumpeng
UNU Yogyakarta menggelar dies natalis yang pertama, di halaman kampus UNU, Sorosutan, Umbulharjo, Sabtu (10/03/2018) siang
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Yogyakarta menggelar dies natalis yang pertama, di halaman kampus UNU, Sorosutan, Umbulharjo, Sabtu (10/03/2018) siang.
Dalam Dies Natalis pertama ini, Rektor UNU, Prof Purwo Santoso, menyempatkan untuk memotong tumpeng nasi kuning sebagai ungkapan syukur atas ulang tahun yang pertama.
Ketua Panitia, Ahmad Syamsudin, mengambil tema 'Peran Generasi Aswaja Untuk Membangun Indonesia'.
Ia mengungkapkan, diambilnya tema itu sebagai harapan bagi UNU yang memiliki karakter Aswaja untuk selalau membawa kemaslahatan bagi semua manusia.
"Di ulang ulang tahun yang pertama. Kami harap UNU bisa berkontribusi menjadi bagian dari kemajuan Agama, bangsa dan negara," ujar Ahmad, Sabtu (10/03/2018)
Dijelaksan Ahmad, UNU merupakan kampus baru di Yogyakarta yang mulai berkiprah di dunia pendidikan sejak Maret tahun 2017.
Mengusung spirit ahlus sunnah wal jamaah, UNU diharapkan mampu berkontribusi memajukan dunia pendidikan dan membentuk karakter generasi muda bangsa yang berkepribadian Islam rahmatan lil alamin.
"(UNU) ada sejak tahun 2017. Kami angkatan mahasiswa pertama," terangnya.
Selain tumpengan, dijelaskan Ahmad, serangkaian acara dalam Dies Natalis UNU yang pertama, diantaranya ada penampilan Pencak Silat dari perguruan Pagar Nusa.
Ada juga penampilan UKM Hadroh, kesenian LesBumi, Kaliopak.
"Hari sebelumnya, kami juga ada lomba esai tentang peran generasi Aswaja untuk Indoensia. Lomba ini untuk membangun literasi di kalangan mahasiswa," ujar dia. (*)