7 Makanan Pembawa Keberuntungan untuk Dimakan di Tahun Baru Imlek 2018
Tahun Baru Imlek 2018 yang dirayakan hari ini, Jumat (16/2/2018), akan semakin semarak dirayakan bersama keluarga
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Muhammad Fatoni
TRIBUNJOGJA.COM - Tahun Baru Imlek 2018 yang dirayakan hari ini, Jumat (16/2/2018), akan semakin semarak ketika diisi acara kumpul-kumpul bersama keluarga.
Tahukah anda, dalam budaya masyarakat Tionghoa ada makanan-makanan yang dianggap membawa hoki, jika disantap saat Tahun Baru Imlek?
Apa saja ya kira-kira? Berikut ini Tribunjogja.com hadirkan tujuh makanan pembawa keberuntungan di Tahun Baru Imlek, dilansir dari laman China Highights.
1. Ikan
Dalam bahasa Mandarin, ikan disebut Yú. Di Tahun Baru Imlek, ikan bermakna kelebihan atau surplus.
Masyarakat Tionghoa selalu ingin mendapat kelebihan atau surplus di akhir tahun, karena mereka berpikir jika mereka berhasil menyimpan/menabung beberapa di akhir tahun, mereka akan mendapatkan yang lebih banyak di tahun depan.
Lalu, ikan apa saja yang bisa dimakan di Imlek 2018 ini?
Pertama, Crucian carp atau sejenis ikan mas, yang maknanya 'semoga beruntung di tahun depan.'
Kedua, Chinese mud carp atau dikenal ikan bandeng. Ikan ini adalh simbol keberuntungan.
Ketiga, Catfish alias lele. Ikan ini melambangkan 'surplus di tahun depan.'
Ikan-ikan ini bisa dimasak dengan cara direbus, dikukus, atau tumis.
Khusus di Tiongkok, yang paling populer adalah di steam atau kukus.
2. Pangsit isi
Pangsit isi sudah eksis di Tiongkok selama lebih dari 1800 tahun dan menjadi satu dari banyak makanan tradisional.
Biasanya makanan ini disantap di malam Tahun Baru Imlek, tapi takmasalah untuk dimakan saat perayaan.