Penyerangan Jemaah Gereja di Sleman
Uskup Agung Semarang Ajak Masyarakat Tetap Adem dan Junjung Kerukunan
Rubyatmoko mengimbau agar masyarakat dapat tetap tenang menyikapi kejadian ini dan mengajak masyarakat tetap rukun
Penulis: Rizki Halim | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rizki Halim
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Uskup Agung Semarang, Mgr Robertus Rubyatmoko Pr, turut angkat bicara perihal penyerangan yang dilakukan di Gereja St Lidwina.
Ditemui pada Minggu (11/2/2018), seusai menjenguk para korban di Rumah Sakit Panti Rapih, Rubyatmoko mengungkapkan bahwa peristiwa ini dapat mencederai perasaan masyarakat.
"Apapun motifnya, maka kejadian ini menurut saya sangat melukai hati nurani kita sebagai orang-orang beriman," tutur Rubyatmoko.
Lebih lanjut, Rubyatmoko mengimbau agar masyarakat dapat tetap tenang menyikapi kejadian ini dan mengajak masyarakat untuk dapat tetap rukun satu sama lain.
"Kita semua sebagai warga masyarakat memiliki kewajiban, untuk menjaga kehidupan bersama, yang tetap tentram, adem dan ayem," lanjutnya.
Mgr Robertus Rubyatmoko juga mengingatkan agar masyarakat dapat menjunjung tinggi toleransi dan menghormati perbedaan yang ada.
"Inilah yang perlu kita upayakan bersama, bangsa Indonesia itu kan dibentuk dan dibangun dengan multikulturalnya, kemajemukannya, maka ini yang perlu kita kembangkan bersama," pungkasnya. (*)