Tambah Asupan Gizi Si Kecil dengan MPASI
Kandungan gizi dalam MPASI ini pun sebaiknya diperhatikan oleh para ibu agar kebutuhan gizi sang buah hati terpenuhi dengan tepat.
Penulis: Amalia Nurul F | Editor: Gaya Lufityanti
Memberikan MPASI pada anak pun dilakukan oleh Sakinta Diska (25), ibu satu orang putra ini mulai memberikan putranya MPASI saat usia enam bulan.
Ia pun selalu memerhatikan kandungan gizi dalam MPASI yang ia berikan.
"Dalam setiap menu selalu mengusahan ada 4 jenis sumber makanan, karbohidrat, protein nabati hewani, sama sayur. Setiap pemberian makan juga ditambah lemak tambahan seperti minyak kelapa, olive oil, butter, atau mentega," jelas Sakinta kepada Tribunjogja.com.
Hal serupa juga dilakukan oleh Anissa Faricha (25), ibu satu orang putri ini juga giat memerhatikan asupan gizi dalam MPASI yang ia buat.
"Menu MPASI nya sudah empat bintang yaitu ada kandungan karbohidrat, protein hewani, protein nabati, dan sayur," kata perempuan yang akrab disapa Icha ini.
Baik Sakinta maupun Icha, keduanya membuat sendiri MPASI untuk anak mereka.
Hal tersebut karena mereka lebih bisa mengatur bahan makanan yang cocok untuk anak mereka.
"Dokter menyarankan untuk buat sendiri setelah sebelumnya Aisyah (putri Icha) saya beri MPASI instan dan bikin sembelit," jelas Icha.
Sementara itu Sakinta mengungkapkan, dirinya tergolong jarang memberikan MPASI instan pada Gibran, putranya.
"Sangat jarang kasih MPASI instan, karena menurutku MPASI yang dibuat sendiri gizinya jauh lebih baik. Hanya kalau kepepet, misal sedang bepergian, tapi lebih sering walaupun bepergian tetap membawa peralatan dan bahan MPASI," kata Sakinta.
Diungkapkan oleh Lily, tidak ada salahnya memberikan MPASI pabrikan atau MPASI instan.
Hal tersebut karena segala produk makanan untuk bayi telah dibuat berdasarkan standar yang tinggi.
"Tentunya sudah dibuat dengan standar tinggi, dan tidak direkomendasikan menggunakan MSG," jelasnya.(^)