Pemkab Bakal Manjakan Destinasi Wisata di Sekitar Jalur Bedah Menoreh

Jalur Bedah Menoreh digadang bisa turut menggali potensi wisata di wilayah Perbukitan Menoreh.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
Instagram/ @didikmndr
Green Menoreh 3 

Jalur yang mulai dibangun pada 2016 silam tersebut akan mengkoneksikan sejumlah destinasi wisata yang dilaluinya dengan aksesibilitas yang bagus bagi wisatawan.

"Di sepanjang kawasan itu banyak wisata alam, kebun teh, kopi, durian, aktivitas penelusuran goa, air terjun, dan sejumlah wisata buatan. Banyak destinasi yang bisa dikunjungi wisatawan jika jalur membelah bukit ini selesai dibikin," kata Sutedjo.

Di Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, kini juga muncul calon wisata baru berupa warisan budaya bekas aktivitas penambangan mangaan.

Jika nanti disahkan sebagai cagar budaya, diharapkan konsep wisata itu bisa terealisasi. 

Kepala Desa Hargorejo, Kecamatan Kokap, Adi Purnomo mengatakan telah menyiapkan duiri sebagai wilayah yang akan berkembang seiring adanya jalur Bedah Menoreh.

Pemkab rencananya akan membeli lahan seluas 1.600 meter milik warga di kawasan calon wisata itu untuk dibangun museum geologi serta lahan 8.860 meter persegi yang merupakan bibir goa tambang.

Pihaknya melalui Pokdarwis dan Pokja menyambut baik rencana tersebut dan menunggu instruksi selanjutnya.(*)

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved