Jangan Lewatkan 'Super Blue Blood Moon' Besok, Ini 3 Tips Memotret dari Fotografer Profesional

Fenomena langka yang hanya terjadi 100 tahun sekali ini memang rasanya sangat sayang dilewatkan.

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Muhammad Fatoni
www.kcet.org
Tips memotret super blue blood moon dari fotografer 

TRIBUNJOGJA.COM - Kamu sudah siap menyapa 'super blue blood moon' besok?

Fenomena langka yang hanya terjadi 100 tahun sekali ini memang rasanya sangat sayang dilewatkan.

Terlebih wilayah Indonesia khususnya pesisir Sumatera Utara, Sumatera Barat, selatan Lampung, utara Jakarta, utara Jawa Tengah, utara Jawa Timur, dan Kalimantan Barat.

Menurut LAPAN, wilayah-wilayah tersebutlah yang akan melihat 'super blue blood moon' secara lebih jelas.

Waktu pengamatannya, Rabu (31/1/2018) antara pukul 19.51 sampai21.07 WIB.

Ilustrasi gerhana bulan
Ilustrasi gerhana bulan (facebook)

Lalu bagaimana cara mengabadikan fenomena ini dengan lensa kamera?

Berikut ini Tribunjogja.com hadirkan tips-tipsnya dilansir dari laman Wtop.com.

Di mana Stan Honda seorang fotografer profesional dari New York, Amerika Serikat membagikan tips memotret 'super blue blood moon.'

1. Tempat strategis

Menurut Stan, lokasi pengambilan gambar haruslah strategis.

Ini sangat menguntungkan buat kamu yang berada di wilayah-wilayah Indonesia seperti disebutkan di atas.

Tapi tenang, hampir seluruh wilayah Indonesia tetap bisa menyaksikannya, meski mungkin tidak sejelas wilayah-wilayah tersebut.

Pegunungan atau tanah lapang, bisa jadi tempat mendapat gambar yang bagus.

Jika tak ada, gedung tinggi juga bisa jadi alternatif.

ilustrasi gerhana bulan
ilustrasi gerhana bulan (net)

2. Bisakah memakai kamera ponsel?

"Memotret bulan cukup sulit," kata Stan.

Menurutnya, jika menggunakan kamera ponsel, bulan akan muncul kecil di layar.

Dia menyarankan untuk menggunakan kamera tangan atau profesional.

"Jika, kamera ponsel adalah satu-satunya alat fotografi yang tersedia, maka gunakan secara manual (tidak auto), kalau tidak bulan akan terlihat seperti 'gumpalan besar,'" pesanya.

3. Cari landmark

Stan memberi alternatif untuk mengambil foto yang berdekatan dengan landmark atau ikon di kota kamu, jika memungkinkan.

"Jangan hanya berpikir memotret bulan di langit," ujarnya.

Kamu bisa menggabungkan pemandangan lain atau obyek lain untuk menambah keindahan bulan di langit.

Gerhana Bulan
Gerhana Bulan (timeanddate)

Maka, pemilihan lokasi sudah harus segera diputuskan.

Pilihan lainnya, kamu bisa mengambil refleksi atau pantulan bulan dari air atau kaca gedung.

'Super blue blood moon' adalah sebuah fenomena di mana tiga peristiwa bulan tampak bersamaan di angkasa, yaitu supermoon, bulan darah, dan bulan biru.

Bukankah itu fenomena yang sayang, jika tidak diabadikan.

Jangan lupa ikuti tips dari Stan Honda di atas ya, Tribuners.

(Tribun Jogja/ Fatimah Artayu Fitrazana)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved