Video Uji 'Kedahsyatan' Samurai King Roll, Bisa Melelehkan Besi

Masih semarak beredar video-video tes senjata "dahsyat" itu, sekaligus testimoni-testimoni yang berpotensi menjebak pembeli.

Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: oda
Ist
Pedang samurai king roll tombol 5. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Bunyi iklan di forum jual beli online itu sungguh memikat. "Dicari pedang samurai king roll tombol 3 dan 5 asli. Banderol Rp 5.000.000.000".

Sebuah grup Facebook kolektor samurai memmunculkan iklan serupa dan terbaca angka rupiah sangat fantastis.

"Samurai selendang Rp 15 s.d 25 triliun per 1 bilah. Samurai roll Rp 10 s.d 25 triliun per tombol." Iklan itu masih beredar hingga hari-hari ini.

Bunyi iklan itu menyertakan catatan, jika barang yang dimaksud lulus tes oleh mediator sekaligus tester dan pembeli (buyer).

Syarat utama, pedang harus lolos uji panas peniti, antimagnet dan putus paku 12 cm.

Iklan itu menyertakan nomer kontak dan email pihak yang menyebut dirinya mediator.

Dalam iklan itu ditentukan mediator akan mendapatkan bagian 50 persen hasil transaksi pedang samurai tersebut.

Bisnis macam apakah ini? Fakta atau uka-uka (ghaib)? Istilah uka-uka lazim dikenal di kalangan pedagang barang antik.

"Ah, itu sih bisnis uka-uka," kata Agus Purnomo, pedagang lawasan di Pasar Klithikan, Wirobrajan, Kota Yogya.

Agus menjelaskan, ini bisnis yang diciptakan mafia. Ujung-ujungnya penipuan, dan terbukti sudah ada beberapa kasus diungkap polisi.

Korban berjatuhan karena terpikat bunyi iklan dan iming-iming fulus bejibun yang bisa datang sekejap.

Di dunia maya, hingga saat ini pun masih semarak beredar video-video tes senjata "dahsyat" itu, sekaligus testimoni-testimoni yang berpotensi menjebak pembeli yang terpikat iming-iming kaya mendadak.

Beberapa video secara meyakinkan menunjukkan aksi demonstrasi kekuatan dan ketajaman pedang gulung.

Ada peniti yang ditempelkan di pedang langsung panas membara.

(xna)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved