SMP Budya Wacana Tanamkan Karakter Pada Siswa Melalui Workshop Stop Bullying
Tujuan dari workshop ini agar siswa jangan menjadi pelaku bullying dan juga jangan sampai menjadi korban bullying.
Penulis: Noristera Pawestri | Editor: oda
Laporan Reporter Tribun Jogja Noristera Pawestri
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - SMP Budya Wacana bekerja sama dengan Komite Sekolah dan Yayasan Budya Wacana gelar workshop Stop Bullying, Kamis (25/1/2018).
Kepala Sekolah SMP Budya Wacana Suharto Yustinus Edyst menuturkan, tujuan dari workshop ini agar siswa jangan menjadi pelaku bullying dan juga jangan sampai menjadi korban bullying.
"Kalau sudah tahu, bullying itu apa, tahap mana dikatakan bullying, maka anak-anak akan lebih berhati," papar Suharto kepada tribunjogja.com
Menurutnya, siswa harus memiliki rasa saling mengasihi, jika sudah memiliki rasa saling mengasihi maka tidak akan terjadi bullying.
"Bullying ini tidak dirasakan oleh mereka, dia tidak tahu kalau perbuatannya itu bullying, ini yang sering dirasakan," lanjutnya.
Untuk itu, dengan adanya kegiatan ini untuk merawat siswa supaya dalam diri siswa tertanam karakter yang baik.
Suharto melanjutkan, hal yang paling terpenting adalah siswa memiliki karakter baik, kalau mempunyai karakter yang baik, maka bullying akan terkikis.
"Sebenarnya yang ingin dicapai dari workshop itu menjadikan anak-anak yang berkarakter baik, saling mengasihi. Kalau anak berkarakter baik kemampuan kognisi akan mengikuti," imbuhnya.
Ia menambahkan, terkait stop bullying, sekolah juga telah melakukan berbagai pembinaan kepada siswa, seperti saat kegiatan Upacara Bendera Hari Senin, kegiatan kerohanian dan pelajaran BK. (*)