Dipastikan Berhome Base di Bantul, PS TNI Ganti Nama

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Jika sebelumnya Persiba Bantul harus berbagi 'rumah' dengan saudara tuanya PSIM Yogyakarta, musim depan Persiba yang terdegrasi ke Liga 3 dipastikan akan kembali kedatangan 'tamu' yaitu PS TNI yang memutuskan berhome base di Stadion Sultan Agung, Bantul.

Dilansir dari Kompas, perpindahan home base PS TNI ke Kabupaten di sisi selatan Yogyakarta tersebut membuat munculnya wacana perubahan nama tim yang dihuni Abduh Lestaluhu dkk.

Meski hingga kini belum pasti nama apa yang akan digunakan PS TNI musim depan, namun dikabarkan 'PS Tira' atau 'Bantul FC' akan dipilih menjadi nama baru tim berjuluk The Army ini.

"Tira itu singkatan dari TNI Rakyat, tetapi masih belum pasti. Kami bisa juga berganti nama menjadi PS Tira atau Bantul FC," kata Manajer PS TNI Rudy Yulianto, Rabu (17/1/2018).

Baca: Asprov Beri Lampu Hijrahnya PS TNI ke Bantul

"Jadi, PS TNI itu menjadi Tira yang kepanjangannya TNI Rakyat karena sepak bola juga kan berasal dari rakyat. Kalau kami terlalu dominan tentara, kan, kayanya angker juga," ucapnya.

Menurut Rudy Yulianto, perubahan nama itu dilakukan timnya sebagai upaya mendekatkan diri kepada masyarakat.

"Sekarang kami sudah berbaur dengan masyarakat, sudah bukan tentara semua yang main," ujarnya.

Perpindahan kandang PS TNI ke Stadion Sultan Agung, membuat musim depan Stadion Sultan Agung kemungkinan akan digunakan oleh tiga tim yang berkompetisi di tiga kasta berbeda.

Baca: Pindah Bantul, PS TNI Harus Sowan Bupati

PS TNI yang akan berganti nama berkompetisi di Liga 1, PSIM Yogyakarta di Liga 2, sementara si empunya Sultan Agung, Persiba Bantul akan berlaga di kompetisi Liga 3.

Sementara bagi PS TNI, ini adalah kali kedua The Army pindah home base.

Sebelum PS TNI menggunakan Stadion Pakansari, Bogor, PS TNI pernah bermarkas di Stadion Siliwangi, Bandung, pada awal 2016 silam. (TRIBUNJOGJA.COM)