Pelajar yang Hendak Rampas Taksi Online Menjalankan Aksinya Seorang Diri
Dari hasil penyidikan yang dilakukan, sejauh ini belum ada indikasi tersangka lain.
Penulis: app | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Kanit Reskrim Polsek Pakem, AKP M Nasirudin menjelaskan RN (16) pelajar kelas 3 SMP yang mencoba melakukan perampasan mobil taksi online di sekitar Taman Kaliurang melakukan aksinya seorang diri.
Dari hasil penyidikan yang dilakukan pihaknya, sejauh ini belum ada indikasi tersangka lain.
"Nggak ada yang nyuruh dan lain sebagainya," katanya, Senin (15/1/2018).
Sebelumnya dilaporkan, Hartono (46), sopir taksi online yang menjadi korban kebrutalan RN (16) siswa kelas 3 SMP di Sleman yang hendak melakukan percobaan perampasan mobil mendatangi Polsek Pakem, Senin (15/1/2018).
Baca: Pihak Keluarga Pelaku Sempat Meminta Kasus Diselesaikan Secara Kekeluargaan
Hartono dijadwalkan akan memberikan keterangan terkait musibah yang diterimanya pada Jumat (12/1/2018), malam lalu.
"Agendanya memberikan keterangan kepada polisi," ujar Hartono di Mapolsek Pakem.
Hartono yang datang bersama istrinya tersebut tampak masih diperban bagian kepala.
Luka tersebut akibat hantaman benda tumpul tongkat satpam yang diterimanya saat kejadian. (TRIBUNJOGJA.COM)