Battle of Surabaya Kembali Menang di Ajang Internasional

Film ini sudah meraih 16 penghargaan Internasional Festival film bergengsi di seluruh dunia.

Penulis: Santo Ari | Editor: Gaya Lufityanti
DOKUMENTASI KBRI ROMA
Trofi penghargaan film animasi terbaik dalam Milan International Filmmaker Festival 2017 yang diterima film Battle of Surabaya. 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Film Animasi dua dimensi Battle of Surabaya harumkan nama Indonesia dengan berprestasi di kancah internasional.

Film animasi layar lebar 2D Indonesia pertama yang diproduksi oleh Badan Usaha Milik Amikom, MSV Pictures tersebut dinobatkan sebagai film animasi terbaik pada Milan International Filmmaker Festival (Milan IFF 2017).

Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, M Suyanto merasa bangga dan mengapresiasi perjuangan para civitas Amikom.

Ini adalah prestasi yang kesekian kalinya.

Secara keseluruhan, film yang versi internasionalnya dikenal dengan judul November 10th ini sudah meraih 16 penghargaan Internasional di berbagai Festival film bergengsi di seluruh dunia.

"Sebelum menang di Milan, film ini juga menang Best Animation di Nice International Film Festival dan Berlin International Film Festival. Saat ini Battle of Surabaya telah masuk pasar USA, UK dan China," ujarnya, Rabu (3/1/2018).

Adapun malam penghargaan diadakan melalui prosesi Red Carpet Evening di Novotel Milano Nord Ca Granda, Viale Giovanni Suzzani, Italia akhir tahun kemarin.

Dalam kesempatan tersebut, tim MSV Pictures diwakili oleh Ketua Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI ) Italia, Ahmad Basshofi.

Ajang Milan IFF 2017 dihadiri oleh para pembuat film bertalenta tinggi dari seluruh dunia.

"Saya menjadi saksi tingginya apresiasi terhadap film Battle of Surabaya yang disutradarai Aryanto Yuniawan tersebut. Hal ini membanggakan dan semakin mendorong semangat kita sebagai generasi muda Indonesia untuk terus berprestasi," ujar Ahmad Basshofi.

Partisipasi film tersebut dalam ajang ini mendapat dukungan penuh dari pihak Kedutaan Besar RI di Roma.

Duta Besar RI untuk Italia Esti Andayani menilai, penghargaan ini pun dapat diartikan sebagai pengakuan atas kemampuan anak bangsa di bidang film animasi.

"Kembali terpilihnya Battle of Surabaya sebagai film animasi terbaik di kancah perfilman internasional membuktikan bahwa Indonesia pantas diperhitungkan sebagai animator kelas dunia," tambahnya.

Atas prestasi tersebut, pada bulan Desember kemarin Rektor Universitas Amikom Yogyakarta, Suyanto, menerima penghargaan Insan Universitas Gadjah Mada Berprestasi 2017.

Ia mendapat penghargaan dengan katagori Pelopor Inovasi, Desain, dan Kreatifitas.

“Beliau memang layak menerima penghargaan ini karena beliau telah menghasilkan produk-produk kreatif yang mempunyai value tinggi,” imbuh Rektor UGM Panut Mulyono. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved