Jokowi Naik Andong di Malioboro - Bagai Dapat Durian Runtuh, Si Kusir Dapat Upah Segini Banyaknya
Orang yang beruntung dapat menjadi sopir andong Jokowi secara dadakan malam itu adalah Timan. Ia mendapat upah cukup besar
Penulis: Rizki Halim | Editor: Ikrob Didik Irawan
Laporan Reporter Tribun Jogja Rizki Halim
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Malam ini dengan tiba-tiba, Presiden RI, Joko Widodo berjalan-jalan di kawasan Malioboro bersama keluarganya.
Yang menarik dari acara jalan-jalan orang nomor satu di Indonesia tersebut adalah, dia memilih menaiki andong untuk menuju ke Gedung Agung.
Orang yang beruntung dapat menjadi sopir andong Jokowi secara dadakan malam itu adalah Timan.
"Tadi andong yang dinaiki pak Jokowi milik Pak Timan, tadi Jokowi naik andong dari depan ramayana sampai gedung agung," ujar Endri, supir andong yang merupakan rekan Timan.
Tanpa rencana, Jokowi memilih untuk menaiki andong untuk pulang ke Gedung Agung usai berjalan-jalan si kawasan Malioboro bersama keluarganya.

"Andong punya timan tadi dicek dahulu oleh paspampres sebelum dinaiki, bahkan tadi andongnya dituntun sama paspampres, jadi jalanya pelan-pelan," lanjut Endri.
Bak ditimpa durian runtuh, selain mendapat pengalaman berharga bisa membawa orang nomor satu di negeri ini, Timan juga mendapat rejeki berlebih sebab Jokowi membayar ongkos lebih besar dari penumpang biasanya.
"Tadi kata temen-temen supir andong, Timan dapat Rp 500 ribu, habis narik itu dia langsung pulang," lanjut Endri.
Padahal di musim liburan seperti ini, ongkos andong untuk berkeliling Malioboro dipatok dengan harga Rp 150 ribu, namun Jokowi membayar Rp 500 ribu untuk jarak dekat, yaitu dari depan Ramayana hingga Gedung Agung.
"Ya lumayan mas Rp 500 ribu itu besar buat kita, lebih dari penghasilan kita (supir andong) setiap harinya," pungkas Endri. (tribunjogja.com)