Pengelola Nglanggeran Berharap Jumlah Pengujung Tidak Membludak

Pengelola Nglanggeran lebih mengutamakan pelestarian alam dibandingkan dengan mencari keuntungan.

Penulis: trs | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Tris Jumali
Parkiran di Gunung Api Purba Nglanggeran tampak tidak terlalu ramai dari pengunjung meskipun sedang liburan Natal, Senin (25/12). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Tris Jumali

TRIBUNJOGJA,COM, GUNUNGKIDUL - Kunjungan wisatawan ke Gunung Api Purba Nglanggeran meningkat dibandingkan hari biasanya, mengingat saat ini sedang libur panjang akhir tahun, Senin (25/12/2017).

Meskipun begitu, parkiran di objek wisata tersebut tidak terlalu padat, dan jalan menuju Nglanggeran pun lancar.

Berdasarkan keterangan dari Haris Budiono, selaku Tim Promosi Nglanggeran, dibandingkan tahun kemarin, objek wisata Nglanggeran memang mengalami penurunan.

"Tahun kemarin dalam sehari saja bisa sekitar 2000 sampai 3000 pengunjung, kalau musim liburan seperti ini, tapi sekarang dalam satu hari kemarin jumlah pengunjung ada sekitar 1.168 orang," terangnya.

Penyebab menurunnya jumlah wisatawan yang berkunjung ke objek wisata tersebut, diketahui dikarenakan masih membekasnya isu bencana yang terjadi pada bulan lalu di Gunungkidul, sehingga sebagian pengunjung pun masih ada yang ragu untuk berkunjung.

"Yang pertama itu karena isu bencana kemarin, dan masih ada tempat yang belum buka. Tetapi kami di Nglanggeran juga lebih berfokus pada lama tinggal wisatawan dibandingkan mencari parkir," tandasnya.

Saat ditanyai harapannya saat malam tahun baru nanti, Haris malah mengungkapkan sebaliknya, bahwa ia berharap agar jumlah pengunjung tidak membludak di Nglanggeran, dikarenakan pihaknya lebih mengutamakan pelestarian alam dibandingkan dengan mencari keuntungan.

"Kita berharap bisa menurunkan jumlah pengunjung, karena untuk menjaga kondisi alam dan konservasinya. Apabila kita paksakan di Nglanggeran, bisa saja kunjungan membludak, hanya saja kami lebih memikirkan untuk anak cucu nanti, sehingga alamnya kita jaga," terang Haris.

Selain itu, Haris menjelaskan, pada malam tahun baru nanti, di kawasan embung Nglanggeran akan ada pestaembang api, dan berbagai kesenian untuk menghibur para pengunjung.

Kemudian yang lebih istimewanya lagi, tiket masuk di kawasan embung gratis.

Dinas Pariwisata Gunungkidul tetap optimis mencapai target Pendapatan Asli Daerah (PAD) dan kunjungan yang sudah ditentukan pada tahun 2017 ini.

Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Saryanto mengatakan meskipun masih ada isu yang tersebar di masyarakat tentang kondisi Gunungkidul setelah bencana bulan lalu, namun dirinya tetap yakin akan banyak pengujung yang datang, karena memang kondisi di Gunungkidul yang sudah aman.

"Tentunya kita bisa melewati target, apabila pada liburan akhir tahun nanti kita bisa mencapai Rp 1,5 miliar, maka pada tahun 2017 kita akan melewati target itu. Meskipun kita dihadapi bencana kemari, tapi kita akan tetap fokus," ucap Kepala Dinas Pariwisata Gunungkidul Saryanto. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved