Bangga! Riana Jadi Juara di Asia's Got Talent 2017
Pesulap asal Indonesia ini berhasil mengalahkan lebih dari dua ribu peserta audisi ajang ini dari seluruh dunia di benua Asia.
Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Gaya Lufityanti

Wajahnya tampak sedikit gugup dan takut.

Enam orang yang duduk mengitari meja bundar itu terlihat saling melirik, dengan ekspresi antara takut, bingung, dan tegang.
Riana memutari mereka tanpa mengeluarkan sepatah kata pun.
Lalu, dia mengatakan, "Di pertengahan abad 19, ketakutan dan kesedihan membuat orang mencoba memanggil kematian. Satu-satunya cara untuk mencapai mereka adalah melalui media."
Riana berjalan ke samping kanan Jay Park dan menarik kain hitam di atas meja.

Kemudian tampaklah sebuah papan berwarna cokelat dan penanda permainan.
Tangan kiri Riana memegang pundak kanan Jay Park dan mengatakan, "Pikirkan ketakutan terbesarmu, simpan di pikiranmu."
Pesulap berambut hitam panjang ini memperingatkan orang-orang di panggung untuk tidak melepaskan tangan mereka dari meja.
Riana berjalan menjauh dan mengucapkan mantra, "Aku memanggilmu, aku memanggilmu, kembali dari bayangan. Yen siro teko, Wenehana tanda."
Mantra berbahasa Jawa itu berarti kalau kamu datang, berilah tanda.

"Dia di sini," kata Riana.
Meja itu kemudian bergerak ke atas dan tak terkendali dengan sendirinya.
"Stop!" Riana menepuk meja dan seketika gerakan meja itu terhenti.
"Beri tahu aku ketakutan terbesarmu," kata Riana pada Jay Park.
"Ketidakbahagiaan," jawab Jay Park.
Riana kemudian membuka papan di meja dan di papan itu tertulis "Ketidakbahagiaan."
Seluruh penonton dan Jay Park terlihat terkejut dan tak percaya dengan hal yang baru saja terjadi.
Penonton bersorak untuk permainan sulap Riana.
Berikut ini adalah video Grand Final Asia's Got Talent Season 2! (*)