Banjir dan Longsor DIY
Enam Dusun di Sumberharjo Rawan Longsor
Rumah Mardiyono di Sengir sudah tidak memungkinan dibangun lagi di lokasi yang sama, karena tebing masih bisa sewaktu-waktu longsor kembali.
Penulis: app | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Arfiansyah Panji Purnandaru
TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sri Widodo, Relawan Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Sumberharjo, Prambanan, Sleman menjelaskan, ada enam dusun di Sumberharjo yang rawan longsor.
Keenam dusun tersebut antara lain Sengir, Dayakan, Umbulsari A, Umbulsari B, Pereng, dan Gamparan.
"Struktur tanahnya itu lempengan kalau terjadi hujan lebat lagi bisa longsor," ujar Sri Widodo saat di Posko Relawan yang berada di Dayakan, Senin (4/12/2017).
Lanjutnya, di Sumberharjo sendiri ada 15 rumah yang terdampak longsor, dari rusak ringan sampai berat.
Sekitar 56 jiwa pun harus mengungsi.
Kebanyakan mereka mengungsi ke sanak saudara yang berada di sekitar.
Sementara itu, lanjutnya untuk rumah Mardiyono di Sengir sudah tidak memungkinan dibangun lagi di lokasi yang sama, karena tebing masih bisa sewaktu-waktu longsor kembali.
Sri Widodo melanjutkan, banjir juga masih mengancam Dusun Beran.
Menurutnya bantaran sungai di wilayah tersebut banyak bambu sehingga menyebabkan luapan banjir.
"Kesulitan mengevakuasi karena cuaca kaya gini bisa sewaktu-waktu hujan dan banjir pas evakuasi. Lebih praktis alat berat," terangnya. (*)