Tol Bawen Yogyakarta
Berikut Daftar 44 Desa di Kabupaten Magelang Terdampak Pembangunan Tol Bawen Yogyakarta
Sebanyak kurang lebih delapan kecamatan dan 44 Desa di Kabupaten Magelang yang terdampak pembangunan jalan tol sepanjang 77 kilometer tersebut.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Pembangunan Jalan Tol Bawen - Yogyakarta akan segera dilaksanakan dalam waktu dekat.
Sebanyak kurang lebih delapan kecamatan dan 44 Desa di Kabupaten Magelang yang terdampak pembangunan jalan tol sepanjang 77 kilometer tersebut.
Direktur Jalan dan Jembatan Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), Indra Gautama, pembangunan jalan tol Bawen Yogyakarta dikatakannya akan melalui delapan Kecamatan di Kabupaten Magelang.
Kecamatan yang terdampak yakni Kecamatan Ngluwar, Kecamatan Muntilan, Kecamatan Mungkid, Kecamatan Borobudur, Kecamatan Candimulyo, Kecamatan Tegalrejo, Kecamatan Secang, dan Kecamatan Grabag.
"Dari rencana awal, trase atau jalur jalan tol yang akan dikerjakan ini akan melalui sebanyak delapan kecamatan" ujar Indra, Senin (4/12/2017).
Dari delapan kecamatan tersebut, meliputi 44 desa yang ada di Kabupaten Magelang yang terdampak pembangunan jalan tol.
Untuk Kecamatan Ngluwar, meliputi tujuh desa yakni Desa Bligo, Pakunden, Karang Talun, Ngluwar, Jamuskauman, Plosogede, dan Blongkeng.
Kecamatan Muntilan meliputi Desa Sriwedari, Sukorini, Congkrang, Adikarto, Tanjung.
Kecamatan Mungkid, Desa Progowati, Mendut, Rambeanak, Paremono, Bumirejo, Ambartawng, Blondo dan Senden.
Kecamatan Borobudur, Desa Wanurejo, dan Borobudur.
Kecamatan Candimulyo, meliputi Desa Tampir Kulon, Podosoko, Tempak, Sidomulyo, Mejing.
Kecamatan Tegalrejo meliputi Desa Tampingan, Banyuurip, Purwosari, Glagahombo, Purwodadi.
Kecamatan Secang meliput Desa Candiretno, Pancuranmas, Madusari, Candisari, Donorojo dan Karangkajen.
Kecamatan Grabag meliputi Desa Kalikuto, Banyusari, Kartoharjo, Sidohede, Kalipucang dan Losari.
Sementara itu Konsultan PT Karsa Buana Lestari sebagai pihak konsultan pembangunan Tol Bawen Yogyakarta, Harsono mengatakan, trase tersebut merupakan rencana awal, dan belum dapat dipastikan secara kesuluruhan, baik tempat atau lahan yang akan dilewati.
"Kendati demikian, masyarakat kami pastikan akan dilibatkan dalam rencana pembangunan tol Bawen Yogyakarta," ujarnya.
Dalam rangkaian pertama Amdal, pihaknya mengundang perwakilan dari keseluruhan wilayah yang terdampak untuk menerima masukan dan saran dari masyarakat terkait trase yang akan dilalui pembangunan tol.
"Nantinya satu wakil dari Desa akan ditunjuk dan diundang ke Komisi Penilaian Amdal di pusat untuk dimintai masukan terkait trase yang akan dilalui tol. Sehingga dengan begitu, dapat diketahui permasalahan di daerah dan lingkungan yang ada di wilayah yang terdampak tol," pungkasnya.(*)