Banjir dan Longsor DIY

Begini Kondisi Jembatan Gantung Eksotis di Bantul Pasca Banjir

Rusaknya jembatan gantung ini praktis membuat akses warga dari Sriharjo menuju Selopamioro atau sebaliknya menjadi terputus total.

Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Susilo Wahid
Kondisi jembatan gantung selopamioro di Imogiri, Bantul yang dulu kerap jadi tempat untuk berfoto kini rusak akibat diterjan luapan Kali Oya. Foto diambil Sabtu (1/12/2017). 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Bencana banjir dan tanah longsor yang menimpa sejumlah wilayah di Bantul awal pekan lalu mengakibatkan cukup banyak kerugian materi.

Pemukiman warga banyak yang rusak tak terkecuali infrastruktur seperti jalan maupun jembatan.

Desa Sriharjo, Imogiri, Bantul menjadi satu titik yang paling parah terkena dampak bencana.

Banyak rumah yang rusak karena luapan Kali Oya.

Beberapa ruas jalan sempat terputus.

Termasuk sebuah jembatan yang rusak parah.

Jembatan ini mungkin familiar bagi para wisatawan karena menjadi langganan untuk berswafoto.

Namanya Jembatan Gantung Selopamioro, yang rusak terkena bencana banjir.

Jembatan ini sudah tak bisa dilewati karena rusak diterjang luapan Kali Oya di bawahnya.

Jembatan ini berwarna kuning selebar satu meter lebih.

Ada dua besi penyangga besar di dua sisi lalu besi alas dan kayu ditopang dengan kabel-kabel besi berukuran besar.

Saking eksotisnya, tak sedikit yang melakukan sesi foto pre-wedding di jembatan.

Kini, hanya satu besi penyangga yang tersisa di lokasi.

Itupun, sudah ambruk dengan posisi menyamping dari bibir sungai.

Besi alas jembatan termasuk jaring kawat sudah lenyap hanyut ke sisi lebih bawah.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved