Banjir dan Longsor DIY
Dampak Hujan Lebat, Talud Jalan di Nogosari Ambrol
Akses jalan warga RT 06 dusun Nogosari terganggu karena material dari ambrolnya talud memenuhi sebagian ruas jalan.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribunjogja.com, Ahmad Syarifudin
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL- Dampak hujan lebat yang mengguyur wilayah Yogyakarta beberapa hari terakhir mengakibatkan beberapa talud jalan di wilayah dusun Nogosari, Kecamatan Selopamioro, Kecamatan Imogiri ambrol.
Akibatnya, akses jalan warga RT 06 dusun Nogosari terganggu karena material dari ambrolnya talud memenuhi sebagian ruas jalan.
Kepala dusun Nogosari, Nardi mengatakan talud jalan di wilayah Nogosari yang terpantau ambrol ada di dua titik.
Titik pertama ada di jalan penghubung desa tepatnya di talud penghubung jalan dengan area tegalan warga, dan titik yang kedua ada di jalan penghubung RT 06 Nogosari menuju Hutan Glagah.
“Akibat hujan kemarin, beberapa talud di jalan di Nogosari ambrol. Supaya bisa dilewati, saya kerahkan warga utuk swadaya membangun kembali talud yang ambrol,” ujarnya.
Dijelasakan Nardi, wilayah Nogosari memang selama tiga tahun terakhir ini sering menjadi langganan bencana.
Bahkan, jika hujan lebat disertai angin kencang mengguyur, bencana tanah longsor kerap kali menghantui warganya.
“Kemarin pas hujan lebat, ada dua rumah juga di Nogosari yang kena longsoran bukit, Rumah Bapak Tugimin dan Giman Suwitarjo” ujar dia
Mengingat curah hujan yang diperdiksi masih akan terus mengguyur, ia berharap pemerintah melalui dinas terkait untuk bisa memberikan bantuan setidaknya berupa sosialisasi kepada warga terkait tanggap bencana.
Sosialiasi tanggap bencana menurut Nardi sangat penting untuk mengarahkan warganya jika suatu waktu ada bencana.
“Saya berharap dinas terkait bisa memperhatikan ini,” harapnya. (*)