Warga Terdampak Banjir di Bantul Keluhkan Gatal dan Pusing

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Posko pengungsian bencana di Balai Desa Kebonagung, Imogiri, Bantul, Kamis (30/11/2017) pagi masih didatangi warga terdampak korban banjir.

Secara bergelombang mereka berdatangan, sebagian besar memeriksakan kesehatan mereka.

Sutiran, warga Kebon Agung yang memeriksakan kesehatannya di Balai Desa mengeluhkan sakit sejak kemarin malam.

"Sejak semalam pusing, tidak tahu kenapa, tadi ditensi normal, diberi obat dari dokter, disuruh agar sering beristirahat dulu supaya cepat sembuh," kata Sutiran.

Ada tiga kelompok petugas kesehatan yang disiagakan di lokasi.

Mereka dari Tim Bantuan Medis Mahasiswa Humerus Fakultas Kedokteran Universitas Islam Indonesia (UII), Palang Merah Indonesia (PMI) dan gabungan Dokkes Polda DIY dan Dokpol Polres Bantul.

Bid Dokkes Polda DIY, Kompol Dr D Aji Kadamo mengatakan, warga sekitar masih banyak mengeluhkan gangguan kesehatan seperti pusing, pegal, gatal, hipertensi, gangguan Infeksi Saluran Pernafasan Atas (ISPA).

"Kebanyakan pegal dan pusing karena kecapekan dan kurang istirahat," kata Aji.

Menurut Aji, petugas memeriksa setiap warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan sesuai prosedur.

Pemeriksaan awal meliputi periksa tensi dan interaksi keluhan warga.

Bila diperlukan, obat-obatan akan diberikan.

Petugas juga siap melakukan rujukan ke Rumah Sakit jika dibutuhkan.

Petugas memprioritaskan kelompok warga manula dalam memeriksa pelayanan kesehatan dan pengobatan selain juga anak-anak.

Beberapa petugas juga disebar guna mendatangi langsung warga yang mengalami gangguan kesehatan namun kesulitan mendapat akses ke balai desa.

Hingga berita dihimpun, para relawan dari berbagai elemen masih bersiaga bersama TNI dan Polri.

Kapolres Bantul, AKBP Imam Kabut Sariadi dan jajarannya juga berada di lokasi.

Kabarnya, Kapolda DIY Brigjend Pol Ahmad Dofiri juga akan datang ke Posko Balai Desa Kebon Agung. (*)