Luas Lahan Pertanian Kota Magelang Terus Menyusut
Lahan pertanian di Kota Magelang semakin menyusut akibat laju alih fungsi lahan yang tak terbendung.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Lahan pertanian di Kota Magelang semakin menyusut akibat laju alih fungsi lahan yang tak terbendung.
Pemkot Magelang pun berupaya melindungi lahan pertanian yang tersisa.
Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kota Magelang, Sri Retno Murtiningsih, membenarkan jika lahan pertanian yang ada di Kota Magelang terus berkurang.
Hal ini diakibatkan oleh besarnya laju alih fungsi lahan.
Dikatakannya laju alih fungsi lahan saat ini sudah mencapai 2,6 hektar per tahun dan terus bertambah.
"Jumlah ini terus menerus bertambah seiring meningkatnya permintaan lahan untuk industri, permukiman dan peruntukan lain," ujar Retno, Selasa (28/11/2017).
Baca: Alih Fungsi Lahan Besar, Kota Magelang Dikepung Beton
Retno mengatakan, hingga kini jumlah lahan pertanian yang tersisa adalah sebesar 300 hektar dari 18,12 kilometer persegi.
Jumlah tersebut dinilainya sangatlah kecil.
Sementara lahan pertanian pangan berkelanjutan yang harus dilindungi dari alih fungsi lahan adalah sebesar 130 hektar.
Luasan tersebut diatur pada Perda RTRW Nomor 4 Tahun 2012 yang kini tengah dilakukan revisi.
"Lahan pertanian tersebut tidak boleh dialihfungsikan menjadi lahan peruntukkan lain, lahan pertanian pangan berkelanjutan ini harus dilindungi," ujarnya.
Retno menuturkan, kendati jumlahnya semakin menyusut, lahan pertanian tersebut akan terus dipertahankan karena merupakan lahan produktif yang menyumbang suplai pangan Kota Magelang.
Perlindungan dilakukan dalam regulasi yakni Perda RTRW yang didalamnya mengatur terkait lahan pertanian pangan berkelanjutan yang tidak boleh dialihfungsikan menjadi peruntukan lain.
"Lahan itu nanti akan menjadi zona hijau, dan melalui regulasi ini akan dilindungi dan dipertahankan. oleh karena itu kami terus dorong agar regulasi dapat segera disusun," ujarnya.(TRIBUNJOGJA.COM)