Andrid Wibawa, Pahlawan Kemenangan PSIS Semarang Melaju ke Liga 1

TRIBUNJOGJA.COM - Andrid Wibawa tak kuasa menahan tangis haru usai mencetak gol kemenangan PSIS Semarang atas Martapura FC pada perebutan tempat ketiga sekaligus merebut satu tiket tersisa menuju Liga 1 musim depan, Selasa (28/11/2017).

Dua gol Andrid Wibawa menuntaskan penantian panjang masyarakat Jawa Tengah untuk menyaksikan wakilnya tampil di kasta tertinggi sepakbola Indonesia usai secara dramatis mengandaskan perlawanan sengit Martapura FC 6-4.

Diwarnai drama saling berbalas gol, keputusan Subangkit untuk memasukkan Andrid Wibawa pada menit ke-73 menggantikan Melcior Majefat akhirnya berbuah manis.

Sontekan Andrid Wibawa pada menit 96 berhasil membawa Mahesa Jenar unggul 5-4 pada tambahan waktu babak pertama, setelah pertandingan berakhir 4-4 hingga 90 menit usai.

Umpan lambung dari Aldaier ke tengah gawang Martapura, berhasil dieksekusi oleh Andrid yang berdiri tanpa kawalan.

Memasuki babak kedua tambahan waktu, Andrid kembali tampil sebagai penentu setelah sundulannya tak terbendung Ali Budi Raharjo pada menit 109.

Kekhawatiran Pelatih PSIS Semarang, Subangkit kepada anak asuhnya yang seringkali kehilangan fokus dan konsentrasi sempat menjadi momok pada pertandingan ini.

Sebelumnya Awal babak pertama perebutan tempat ketiga antara PSIS Semarang melawan Martapura FC langsung berjalan sengit.

Martapura FC langsung dikagetkan oleh gol cepat Hari Nur Yulianto pada menit ke-5. Berawal dari pergerakan cepat Rifal Lastori dari sisi kanan yang tak mampu dikejar oleh pemain belakang, umpan silang ketengah tak mampu diantisipasi oleh pemain Martapura FC.

Hari Nur Yulianto yang berdiri tanpa kawalan berarti dengan mudah memasukkan bola melalui sontekan pelannya ke gawang Ali Budi Raharjo.

Belum genap lima menit, Rifan Nahumaruri membalas gol cepat Laskar Mahesa Jenar. Berawal dari pelanggaran di depan kotak penalti, sepakan tendangan bebasnya melengkung masuk ke gawang Aji Bayu yang tak mampu menjangkau bola yang masuk ke sudut kiri gawang.

Usai kebobolan, PSIS mengambil inisiatif serangan. Berawal dari tendangan bebas Haudi Abdillah, bola hampir saja dapat disontek oleh pemain PSIS namun lebih dekat ke arah Ali Budi Raharjo.

PSIS hampir saja unggul apabila sontekan bolanya usai menerima umpan terobosan dapat ia manfaatkan menjadi gol. Namun, bola melebar tipis di sisi gawang Martapura sebelah kiri.

Melalui serangan balik cepat, Rifan justru kembali mencuri gol. Memanfaatkan kelengahan lini belakang, tendangan kaki kanan Rifan yang keras kembali membobol gawang Aji Bayu. Skor menjadi 2-1 bagi keunggulan Martapura.

Jelang babak pertama usai, Aldaier Makatindu mampu kembali memperpanjang asa Mahesa Jenar. Tendangan keras kaki kiri tak mampu diamankan oleh Ali Budi Raharjo.