PDI-P Bantul Siap Penuhi Kekurangan Anggota
Dengan 89 data tidak diakui maka PDI-P Bantul kekurangan 19 anggota demi memenuhi 931.
Penulis: Susilo Wahid Nugroho | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) menjadi satu di antara partai yang tidak memenuhi jumlah minimal anggota sebanyak 931 sesuai syarat di wilayah Bantul.
Ini setelah terjadi pengurangan karena ada penyimpangan satu di antaranya data ganda eksternal.
Nur Handoko, petugas penghubung dari Partai PDI-P Perjuangan Bantul telah berkoordinasi dengan KPU Bantul.
Hasilnya, ada 89 data tidak bisa lolos.
"Sebagian besar memang karena data ganda, mereka juga sulit ditemui jadi belum bisa menjawab memilih partai mana," katanya.
Dijelaskan Nur Handoko, PDI-P Bantul menginput 1001 data dalam Sistem Informasi Partai Politik (Sipol).
Salinan kartu anggota sejumlah itu bisa dipenuhi dalam tahap pengumpulan kemarin.
Dengan 89 data tidak diakui maka PDI-P Bantul kekurangan 19 anggota demi memenuhi 931.
Nur Handoko menjamin kekurangan 19 nama bukan masalah besar.
Karena data internal PDI-P Bantul sebenarnya terdaftar 2600 anggota.
Alasan PDI-P Bantul hanya menginput 1001 anggota kemarin karena ada masalah dalam sistem input Sipol lantaran koneksi internet sedang bermasalah.
"Jadi untuk menambah 19 anggota di masa perbaikan sepuluh hari ke depan tidak jadi masalah, kita punya banyak cadangan," kata Nur.
Menurutnya, PDI-P Bantul akan menyerahkan lebih dari 19 bukti tanda anggota baru sebagai upaya berjaga-jaga jika masih ada data ganda atau kendala lainnya. (*)