Pemilik Sawah dengan Pola Hati di Bantul: Awalnya Saya Ingin Buat Bentuk Daun Sirih
Awalnya justru Subagiyo tidak memiliki niat untuk membentuk pola hati pada sawahnya, melainkan daun sirih.
Penulis: Rizki Halim | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Rizki Halim
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Subagiyo tidak menyangka jika kini sawahnya menarik perhatian para warga karena memiliki pola berbentuk "I Love (hati).
Awalnya justru Subagiyo tidak memiliki niat untuk membentuk pola hati pada sawahnya, melainkan daun sirih.
"Sebenarnya saya membuat bentuk (daun) suruh, namun kemudian orang-orang ramai berfoto disana, katanya itu tulisannya love," ungkap Subagiyo.
Tumbuhan berwarna gelap yang membentuk pola itu awalnya tumbuh tidak beraturan di sawah Subagiyo, namun dengan inisiatifnya, dia mengumpulkan dan membentuknya menjadi daun suruh.
Namun ternyata presepsi masyarakat malah mengira bahwa itu berbentuk hati, bukan daun sirih.
Baca: Sawah Berpola Tulisan I Love di Bantul Sudah Ramai Sejak Berumur Dua Minggu
Sementara itu huruf "I" yang berada di sebelahnya merupakan sisa dari tanaman yang dibentuk pola daun suruh.
"Waktu itu sudah saya bikin (daun) suruh, tapi tanaman berwarna gelapnya masih tersisa, jadi saya buat garis di sebelahnya," ujar Bapak dua orang anak tersebut.
Kini pola yang awalnya dibuat oleh Subagiyo sebagai daun suruh dan garis di sebelah kirinya justru dianggap tulisan "I Love" oleh masyarakat.
"Kemarin ada yang bertanya, kenapa kurang huruf "U" dibelakangnya, ya karena memang niat awalnya tidak bikin logo hati," ujar Subagiyo.
Sawah milik Subagiyo ini sendiri terletak di Tirtonirmolo, Kasihan, Bantul.(TRIBUNJOGJA.COM)