Cinta Pandangan Pertama, Pria Lajang Nikahi Janda Dua Anak yang Usianya 15 Tahun Lebih Tua
Pernikahan tak biasa terjadi di Kota Solo. Seorang pemuda, menikahi janda yang lebih tua 15 tahun. Adalah Ari Handoko (28)
TRIBUNJOGJA.com, SOLO - Pernikahan tak biasa terjadi di Kota Solo. Seorang pemuda, menikahi janda yang lebih tua 15 tahun.
Adalah Ari Handoko (28), seorang lajang, yang menikahi Suwarni (43), janda dua anak.
Pernikahan keduanya berlangung di Kantor Urusan Agama (KUA) Grogol, Sukoharjo, Jumat (10/11/2017).
Ari merupakan warga Tegalmulyo RT 02 RW 07 Purwosari, Kecamatan Laweyan, Solo. Dalam keseharian, Ari bekerja sebagai tukang parkir.
Baca: Viral : Bos Minyak Nikahi Gadis Muda, Warganet Fokus ke Wajah Mempelai Perempuan
Sementara Suwarni, warga Bratan, Kelurahan Pajang, Kecamatan Laweyan, Solo.
Setelah menggelar ijab, keduanya melangsungkan prosesi ngunduh mantu di rumah Ari.
Ditanya tentang perjalanan cinta mereka, keduanya mengaku jatuh cinta pada pandangan pertama. Keduanya dikenalkan seorang teman bernama Pak No.
Baca: Mbak SC Ngaku Terpaksa Jadi PSK Saya Mau Berhenti Jika Ada yang Menikahi
"Kenalannya dua bulan lalu. Awalnya, saya minta Pak No mengenalkan pada seseorang. Saya dikenalkan dia (Suwarni) di jalan raya tempat biasa saya bekerja sebagai tukang parkir," jelas Ari.
Pertemuan pertama itu menumbuhkan benih-benih cinta di hati Ari. "Setelah kenalan, saya sering ke rumahnya. Minimal seminggu sekali. Orangnya sabar dan perhatian," imbuh Ari.
Mencegah fitnah dari tetangga sering main ke rumah Suwarni, Ari langsung meminta keluarga melamar pujaan hati. Namun, permintaannya tak langsung diluluskan orangtua.
Baca: Seperti Inilah Kisah Cinta Cindra, Hingga Nikahi Dua Wanita Sekaligus
Ibu Ari, Suyatmi (49), awalnya tak setuju putranya menikahi wanita yang berumur lebih tua.
"Lama-lama kok dibuat omongan sama orang-orang. Maka, saya minta keluarga menikahkan. Tapi ibu saya tak terima. Ibu saya merasa Suwarni lebih cocok jadi ibu daripada istri saya," kenangnya.
Namun, Ari tak menyerah. Dia terus memberi pengertian kepada sang ibu. "Mungkin ibu tahu kalau saya benar-benar cinta, akhirnya ibu merestui," ucap Ari.