Dimas dan Diajeng Bantul Turut Ramaikan Festival Sate Fakultas Peternakan UGM 2017
Menurut keduanya, acara ini potensial sekali untuk menjadi daya tarik wisata DIY.
Penulis: Tantowi Alwi | Editor: Muhammad Fatoni
Laporan Reporter Tribun Jogja, Tantowi Alwi
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seorang lelaki dan seorang perempuan berbusana adat Jawa dengan selempang hijau-kuning, tampak ikut meramaikan Festival Sate dan Reuni Akbar Fakultas Peternakan (Fapet) UGM, Jumat (10/11/2017).
Kedua orang tersebut ternyata adalah Dimas dan Diajeng 2017 dari Kabupaten Bantul.
"Saya Dimas Alfian Nur Hidayat, saya Diajeng Kartika Ari Andini," kata keduanya kepada tribunjogja.com.
Dimas dan Diajeng 2017 asal Bantul ini tampak tampan dan cantik.
Mereka juga murah senyum dan selalu bersedia ketika diajak foto bersama.
"Karena ini festival sate, kami merepresentasikan daya tarik kuliner sebagai daya tarik wisata," kata Diajeng Kartika Ari Andini.
Mereka diundang secara khusus oleh panitia Festival Sate 2017.
Menurut keduanya, acara ini potensial sekali untuk menjadi daya tarik wisata.
Diajeng Kartika Ari Andini mengatakan ke depannya jangan hanya sate, tetapi juga makanan lokal yang lain juga bisa dijadikan festival.
Sementara Dimas Alfian Nur Hidayat berpendapat, Indonesia memiliki banyak potensi makanan lokal dan kuliner.
Hal itupun menurutnya bisa menjadi salah satu kunci untuk meningkatkan pariwisata.
"Kalau bisa untuk aspek kuliner yang ada di Yogya bergabung menjadi satu tidak hanya festival sate, tetapi festival kuliner Yogya," ujarnya kepada tribunjogja.com. (*)