Bukan Cuma Nama Agus dan Endang, Orang dengan Nama Tavip pun Punya Komunitas

Laporan Reporter Tribun Jogja, Dwi Nourma Handito

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Nama Agus dan Endang banyak sekali ditemukan menjadi nama orang, bahkan sangking banyaknya mereka membuat perkumpulan atau komunitas dengan jumlah anggota yang banyak.

Ternyata bukan nama-nama tersebut saja yang membuat paguyuban, ada nama lain yang juga membuat paguyuban, yakni nama Tavip.

Jika dibandingkan, misalnya dengan nama Agus dan Endang, mungkin nama Tavip lebih sedikit.

Namun nama Tavip bisa jadi yang memiliki latar belakang sejarah yang kuat karena nama tersebut berkaitan dengan sejarah Indonesia.

Adapun Komunitas Tavip Indonesia ini akan melakukan Rapat Kerja Nasional dan Temu Silaturahmi di Yogyakarta, 11-12 November 2017 besok.

Seorang anggota Tavip Indonesia ini adalah Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) DIY, Tavip Agus Rayanto.

Tavip mengatakan kegiatan di Yogyakarta itu akan diikuti oleh 120 anggota Tavip Indonesia.

Sementara untuk anggota keseluruh berjumlah 1200 orang.

"Kalau saya cuma anggota biasa dan baru bergabung di tahun ini, saya diparani mereka dan mereka menemukan saya lewat Google," kata Tavip di ruang kerjanya, Jumat (10/11/2017).

Dijelaskan oleh Tavip, Tavip adalah singkatan dari Tahun Vivere Pericoloso yang dahulu dipopulerkan oleh Bung Karno, presiden pertama Indonesia.

Tavip adalah judul pidato Bung Karno pada 17 Agustus 1964.

Arti dari Tavip adalah tahun yang menyerempet bahaya dan kemudian melahirkan gagasan besar Trisakti.

Tavip menjelaskan bagaimana judul pidato itu kemudian dipilih menjadi nama.

"Pidato Bung Karno itu sangat kondang, sementara orangtua kita di zaman itu adalah Marhaenis. Sementara itu Tavip juga digunakan untuk nama bus, nama gang, itu karena Pak Karno sebagai simbol pemimpin negara yang dikagumi oleh banyak orang, ini cerita sejarah," kata Tavip menjelaskan mengapa Tavip menjadi pilihan nama.