Diserang Orang Tak Dikenal, Pemuda Ini Harus Mendapat 6 Jahitan di Kepalanya

Mengalami luka yang tidak begitu serius, korban sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Pratama.

Penulis: rid | Editor: Gaya Lufityanti
Foto IST | Facebook Wali Yana
Nurharyanto (23), warga Penambahan, Kraton yang diserang orang tak dikenal di sekitaran Jembatan Sayidan, Minggu (5/11/2017). Nampak Nurharyanto tengah mendapat perawatan oleh tenaga medis. 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Pradito Rida Pertana

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Tindak penganiayaan kembali terjadi untuk kesekian kalinya.

Kali ini dialami oleh Nurharyanto (23), warga Panembahan, Kraton, Kota Yogyakarta yang diserang orang tidak dikenal ketika melintas di sekitaran Jembatan Sayidan, Minggu (5/11/2017) pagi tadi.

Akibat serangan tersebut, Nurharyanto harus mendapat beberapa jahitan di kepalanya.

Kapolsek Gondomanan, Kompol Riyanto melalui Kanit Reskrimnya AKP Luki Daryawan mengatakan, kejadian tersebut terjadi sekitar jam 4 pagi.

Ia menjelaskan pula, bahwa korban bersama seorang saksi bernama Ariyanto (37), warga Mergangsan dari arah timur menuju ke arah selatan.

Namun, ketika melintas di Jembatan Sayidan korban dipukul orang tak dikenal dan mengakibatkan korban jatuh dari motornya.

"Dari keterangan saksi, dia dan korban itu naik motor sendiri-sendiri, dari arah timur mau ke selatan. Pas lewat Jembatan Sayidan ada orang yang memepet korban, dan memukul kepala korban dari belakang sampai korban jatuh dan terbentur aspal," katanya saat dihubungi Tribunjogja.com.

Baca: Korban dan Saksi Penganiayaan di Jembatan Sayidan Ternyata dalam Kondisi Mabuk

Lanjutnya, setelah memukul korban, orang yang tak dikenal itu melarikan diri.

Mengetahui hal tersebut, saksi melaporkan kejadian yang dialaminya bersama korban ke pihaknya.

Pihaknya segera ke lokasi dan membawa korban ke Rumah Sakit terdekat, hal itu dilakukan karena korban mengalami luka di kepala.

"Kami dapat laporan dari saksi kalau temannya dipukul orang tak dikenal. Korban mengalami luka sobek di kepala bagian belakang, sudah dibawa ke Rumah Sakit Pratama dan dijahit enam tadi," katanya.

Ditambahkannya, mengenai pelaku yang melakukan penyerangan terhadap korban masih dalam penyelidikan oleh pihaknya.

Baca: Korban Klitih di Gondomanan Sudah Pulang

Menurutnya, luka yang diderita korban tidak begitu serius, ia menilai saat ini korban sudah diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit Pratama.

"Pelaku masih dalam penyelidikan, sepertinya korban juga sudah pulang ke rumahnya tadi," pungkasnya. (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved