Menghilangkan Vandalisme Itu Susah
Ketika karya seni berkualitas dapat diapresiasi, maka pelaku vandalisme bisa menjadi segan ketika ada karya yang lebih baik.
Penulis: gil | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Seniman mural menyambut baik bila Pemkot Yogyakarta berkomitmen menambah ruang ekspresi seni mural, walau belum tentu bisa menghilangkan vandalisme.
Ketua Komunitas Mural dan Skateboard Yogyakarta Helly Mursito mendukung langkah Wali Kota untuk membuat ruang-ruang ekspresi.
Menurutnya, ketika karya seni berkualitas dapat diapresiasi, maka pelaku vandalisme bisa menjadi segan ketika ada karya yang lebih baik.
"Kalau ada yang lebih bagus itu biasanya sungkan ikut corat-coret, tapi menghilangkan vandalisme itu tidak mungkin karena turun temurun," ujar Helly pada Rabu (1/11/2017).
Ia menjelaskan, mural merupakan seni yang terkonsep sedang vandalisme lebih ke spontanitas.
Baca: Haryadi Sebut akan Tambah Ruang Ekspresi Bagi Seni Mural
Vandalisme masih banyak di Kota Yogyakarta karena generasi muda terus bermunculan.
Bagi Helly ruang ekspresi bisa mengurangi tapi susah untuk menghilangkan.
Menurutnya, mental ekspresi manusia bermacam-macam, sehingga wadah ruang ekspresi bisa mengalihkan dari yang spontanitas menuju seni berkonsep yang lebih indah. (TRIBUNJOGJA.COM)