Deepweb, Situs Tak Kasat Mata yang Jarang DIketahui Orang
Deepweb digambarkan sebagai bongkahan es yang tidak terlihat di permukaan itu.
Penulis: Hanin Fitria | Editor: oda
TRIBUNJOGJA.COM – Deepweb merupakan situs internet yang tidak dapat dicari dengan search engine standar seperti Google, Yahoo, atau Bing.
Hal tersebut dikarenakan situs-situs tersebut bersifat dinamis yang hanya dapat ditemukan dengan mesin pencarian yang spesifik.
Sementara situs yang biasa dikunjungi seperti Facebook atau Youtube merupakan bagian dari surface web.
Jika digambarkan surface web dengan deeweb menyerupai bongkahan es yang permukaannya terlihat kecil, namun dibawah air bongkahan es tersebut sangat besar.
Deepweb digambarkan sebagai bongkahan es yang tidak terlihat di permukaan itu.
Deep Web berbeda dengan Dark Internet, dimana komputer tidak dapat lagi dijangkau melalui Internet, atau dengan Darknet yang merupakan jaringan untuk menukarkan data, yang dapat digolongkan sebagai bagian kecil dari Deep Web.
Jack Oliver, dalam paper sebuah seminar mengenai Deep Web yang dipublikasikan dalam Jurnal Publikasi Elektronik, menyebutkan bahwa Jill Ellsworth menggunakan istilah invisible Web atau Web tak kasat mata pada tahun 1994 untuk mengacu kepada situs web yang tidak teregistrasi dengan mesin pencari web apapun.
Bergman mengacu kepada artikel yang diterbitkan pada bulan januari 1996 oleh Frank Garcia
Isi didalam deep masih belum diketahui pasti, namun isu yang beredar deepweb menyimpan banyak rahasia yang jarang diketahui orang.
Dilansir tribunjogja.com melalui akun kaskus @jogja013 sebagian besar konten deep web berisi tentang database-database dari hasil penelitian/riset yang dilakukan oleh lembaga-lembaga akademis dan lembaga-lembaga pemerintahan serta situs-situs pribadi.
Ini mungkin salah satu penyebab “hidden” nya situs-situs pada deep web karena memang bukan untuk konsumsi umum.
Selain itu dalam deepweb juga terdapat situs jual beli.
Barang yang diperjual-belikan berbagai macam, biasanya barang-barang yang langka dan tidak dapat ditemukan di situs jual-beli biasa.
Proses transasksi dilakukan dengan mata uang virtual yang dsibeut bitcoin.
Bitcoin adalah mata uang virtual yang dikembangkan pada tahun 2009 oleh seseorang dengan nama samaran Satoshi Nakamoto.