PLN Cabut Ratusan Sambungan Listrik Warga Terdampak Bandara

Pemutusan aliran listrik perlu dilakukan mengingat bangunan yang ada akan dirobohkan dalam proses pekerjaan pembersihan lahan bandara.

Penulis: Singgih Wahyu Nugraha | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM/ Singgih Wahyu
Warga Palihan, Waluyo, tengah menata barang-barang di rumah relokasinya yang belum sepenuhnya siap huni. Ia melakukan pindahan mendadak karena listrik di rumah lamanya diputus petugas untuk proyek bandara. 

TRIBUNJOGJA.COM, KULONPROGO - PT Perusahan Listrik Negara (PLN) menyatakan sikapnya dalam mendukung upaya percepatan pembangunan bandara New Yogyakarta International Airport (NYIA) di Temon. 

Di antara langkahnya antara lain dengan memutus jaringan listrik di wilayah-wilayah terdampak yang akan dibersihkan PT Angkasa Pura I.

Termasuk, memutus aliran listrik di rumah-rumah warga terdampak. 

Namun begitu, PLN menyebut langkah pemutusan aliran listrik itu dilakukan dengan pendampingan dari PT AP I selaku pemrakarsa pembangunan bandara.

"Untuk pemuitusan aliran listrik pelanggan, PLN Selalu berkoordinasi dengan AP I untuk supervisi," kata Manajer PLN Area Wates, Muhammad Yusuf pada Tribunjogja.com, Selasa (24/10/2017).

Pada beberapa tempat, rumah yang hendak diputus aliran listriknya itu masih dihuni oleh warga sehingga pekerjaan pemutusan listrik tidak bisa dilakukan.

Untuk persoalan semacam ini, koordinasi dengan PT AP I dilakukan PLN.

Hingga 24 Oktober 2017, sebanyak 208 sambungan listrik telah diputus alirannya.

Adapun total sambungan listrik di area pemukiman terdampak bandara sebanyak 390 pelanggan.

Project Manager Pembangunan NYIA PT AP I, Sujiastono mengatakan, pemutusan aliran listrik perlu dilakukan mengingat bangunan yang ada akan dirobohkan dalam proses pekerjaan pembersihan lahan bandara.

Pengosongan lahan ditargetkan selesai pada akhir Oktober ini.

Pencabutan listrik dilakukan sembari jalan dan sudah mulai dilakukan sejak beberapa waktu lalu. 

"Sebagian sudah diputus dan akan kita lanjutkan sambil jalan. Kalau listrik sudah diputus, selanjutnya bangunan kami bongkar," kata dia.(*)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved